Tangis Haru Warnai Keberangkatan 1193 CJH Kota Malang Tahun 2025

Malang, NU Online Jatim 

Sebanyak 1.193 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kota Malang resmi diberangkatkan Pemerintah Kota Malang dari Lapangan Ki Angmor, Blimbing, Kota Malang menuju Asrama Haji Embarkasih Surabaya, Jum'at (23/05/2025) pagi. Pemberangkatan dilakukan secara bertahap dan terpisah berdasarkan kloter yang telah ditentukan. Pada keberangkatan kloter 76, Wali Kota Malang, H. Wahyu Hidayat, bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, KH. Achmad Shampton, serta Ketua MUI sekaligus PCNU Kota Malang, KH Isroqunnajah turut melepas para jamaah.

 

Wali Kota Malang, H. Wahyu Hidayat, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran pemberangkatan jamaah haji tahun ini.

"Hari ini kita memberangkatkan 1.193 calon jamaah haji reguler Kota Malang tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi dalam keadaan sehat wal afiat. Dari jumlah tersebut, 564 jamaah laki-laki dan 629 perempuan, dengan usia tertua mencapai 94 tahun dan termuda 18 tahun. Ini membuktikan bahwa panggilan suci haji dapat datang kepada siapa saja tanpa memandang usia," katanya saat sambutan.

 

Ia juga menambahkan bahwa tahun ini Kemenag menerapkan sistem baru yang diharapkan dapat mempermudah proses dan memberikan manfaat terbaik meski berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. 

 

"Dengan sistem ini, kami optimis pelaksanaan ibadah haji akan berjalan lancar dan tertib," tambahnya.

 

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, KH. Achmad Shampton, menjelaskan bahwa jamaah dibagi dalam 7 kloter sesuai kebijakan syarikah yang memisahkan keberangkatan berdasarkan visa yang diterbitkan.

"Untuk Kota Malang, kloter 76 dan 77 diberangkatkan hari ini, diikuti kloter 80 dan 81 besok, serta kloter-kloter lainnya sampai akhir Mei. Kondisi jamaah saat ini Insyaallah sehat dan kami berharap proses ibadah nantinya berjalan lancar," tuturnya saat dikonfirmasi NU Online Jatim.

 

Di sisi lain, Didik Syaiful Rahman (51), salah satu CJHdari Kloter 76 asal Tlogomas, Kota Malang, berbagi cerita kegembiraannya. Ia dan istrinya, Lilik Suprapti (43), telah mempersiapkan diri dengan rajin berolahraga dan menjaga kesehatan. 

 

"Awalnya kami dijadwalkan berangkat tahun 2026, tapi kemudian dapat info keberangkatan tahun 2025. Kami langsung mengurus persyaratan dan sekarang sudah siap berangkat. Persiapannya saya jogging setiap hari dengan target 5 kilometer, minum vitamin, dan menjaga pikiran agar tidak stres,” ujarnya.