• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Malang Raya

Wali Kota dan Guru TK Muslimat NU Kota Mojokerto Sekolah Alam di Malang

Wali Kota dan Guru TK Muslimat NU Kota Mojokerto Sekolah Alam di Malang
Studi tiru Ikatan Guru Taman Kanan-Kanak Muslimat Nahdlatul Ulama (IGTKM NU) Kota Mojokerto bersama wali kota. (Foto: NOJ/gemamedia)
Studi tiru Ikatan Guru Taman Kanan-Kanak Muslimat Nahdlatul Ulama (IGTKM NU) Kota Mojokerto bersama wali kota. (Foto: NOJ/gemamedia)

Malang, NU Online Jatim

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari bersama Ikatan Guru Taman Kanan-Kanak Muslimat Nahdlatul Ulama (IGTKM NU) kota setempat menggelar studi tiru di Sekolah Alam Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bilingual Al Ikhlas Sengguruh, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jum’at (16/06/2023).


Sekolah alam ini merupakan sebuah konsep dari seorang dosen Sastra Indonesia di salah satu Universitas di Malang, Prof Wahyudi Siswanto ini dengan konsep belajar menggunakan metode unik dan berbeda. Sekolah ini menawarkan apa saja yang selama ini diinginkan oleh anak-anak.


Ruang kelas anak sekolah alam ini tidak berbentuk gedung, namun berbentuk rumah-rumah panggung yang terbuka. Metode belajar pun mengintegrasikan metode visual, audio dan kinestetik. Siswa dapat belajar sambil bermain di tengah alam terbuka.


"Kita ingin melihat secara langsung bagaimana proses pembelajaran di MI Bilingual Al Ikhlas ini bersama dengan ibu-ibu guru TK Muslimat se-Kota Mojokerto, kita ingin bagaimana best practice yang mungkin bisa di replikasi untuk TK Muslimat yang ada di Kota Mojokerto," ujar Ning Ita sapaan akrabnya yang dilansir dari gemamedia.mojokertokota.go.id.


Ning Ita sendiri menginginkan pembelajaran di TK Muslimat NU Kota Mojokerto lebih inovatif untuk mendukung program nasional 2045 generasi emas. Tidak bisa hanya sebatas melaksanakan sesuatu yang business as usual, tapi harus ada lompatan yang berbeda dan itu tentu dibutuhkan akselerasi secara kolaboratif semuanya.


“Semoga dengan datang ke MI Bilingual Al Ikhlas ini nanti ada oleh-oleh yang bagus yang bisa di replikasi di Kota Mojokerto," terangnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Amin Wachid mengatakan, dipilihnya sekolah alam Sengguruh binaan Prof Wahyudi ini bukan tanpa alasan. Sekolah alam ini telah banyak menginspirasi tidak hanya warga Kota Malang, namun juga banyak provinsi hingga dari luar negeri.


"Sekolah alam ini luar biasa, sudah banyak menginspirasi tidak hanya warga Kota Malang tapi hampir warga di banyak provinsi dan di negara lain. Banyak metode pembelajaran yang ingin kami perdalam dan kemudian kami terapkan di Kota Mojokerto," paparnya.


Senada, Penggagas Sekolah Alam MI Bilingual Al Ikhlas Sengguruh, Prof Wahyudi Siswanto menyambut gembira atas kedatangan wali kota bersama rombongan IGTKM NU Kota Mojokerto. Menurutnya, semakin banyak berbagi kemanfaatan maka akan semakin banyak kebaikan di dunia pendidikan.


"Kalau ada yang datang ke sini itu Alhamdulillah, kami bisa menebar kebermanfaatan ke berbagai penjuru, agar kita saling asah, asuh. Saya yakin titik-titik kebaikan di dunia pendidikan ini sudah banyak," ungkapnya.


Malang Raya Terbaru