• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Matraman

2 Mahasiswi STAINU Pacitan Raih Prestasi Kompetisi Sains Nasional

2 Mahasiswi STAINU Pacitan Raih Prestasi Kompetisi Sains Nasional
Kurnia Fitri Romdloni mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) yang sukses menyabet medali perak dengan perolehan nilai A. (Foto: NOJ/ISt)
Kurnia Fitri Romdloni mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) yang sukses menyabet medali perak dengan perolehan nilai A. (Foto: NOJ/ISt)

Pacitan, NU Online Jatim

Dua mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Pacitan baru saja menorehkan prestasi dalam kompetisi sains merdeka Indonesia saat peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 bidang Kimia tingkat mahasiswa.


Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh National Science dan Social Competition pada Kamis hingga Sabtu (28–31/08/2023).


Kedua mahasiswi itu adalah Kurnia Fitri Romdloni mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) yang sukses menyabet medali perak dengan perolehan nilai A, dan Ika Dwi Lestari mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) peraih medali perunggu dengan perolehan nilai B+. Keduanya berhasil bersaing dengan 19.932 peserta lainnya.


Mahasiswi Prodi PAI STAINU Pacitan, Kurnia Fitri Romdloni menyampaikan, ada kebangaan tersendiri dirinya bisa sedikit berkontribusi untuk mengharumkan nama lembaga. Harapannya ini bisa memberikan motivasi teman-teman yang lain untuk memaksimalkan potensinya, sehingga bisa menorehkan lebih banyak.


“Awalnya cuma iseng aja ikut berpartisipasi. Karena kebetulan saya suka sains dan dulu di SMA juga pernah ikut berpartisipasi dalam olimpiade sains bidang kimia. Di event ini ada yang tingkat mahasiswa ya penasaran saja terus nyoba ikut. Jadi ya kaget aja bisa dapat nomor,” katanya kepada NU Online Jatim, Senin (04/09/2023).


Sementara Prodi MPI STAINU Pacitan, Ika Dwi Lestari mengatakan, dirinya mengikuti kompetisi bermula ingin mengasah kembali pengetahuan yang ia pelajari selama di Madrasah Aliyah (MA) sembari mengisi liburan.


“Saya ikut lomba awalnya iseng nyoba aja ngisi waktu libur, karena kebetulan dulu saya di MA alumni IPA jadi pengen asah ulang,” terangnya.


Dirinya berharap bisa mengembangkan pengetahuannya agar lebih baik. Sehingga bisa membuktikan di ajang kompetisi selanjutnya dengan tetap banyak belajar. Ia merasa, orang tuanya merupakan semangat terbesarnya dalam memotivasi dirinya untuk meraih prestasi.


“Yang membuat semangat diri saya sendiri dan motivasi terbesar saya adalah kedua orang tua, harapan saya semoga kedepannya bisa lebih banyak belajar kembali, bisa mengembangkan pengetahuan,” tandasnya.


Matraman Terbaru