• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 28 Maret 2024

Matraman

Bawaslu Nganjuk Ajak Kaum Muda Partisipasi Awasi Pemilu

Bawaslu Nganjuk Ajak Kaum Muda Partisipasi Awasi Pemilu
Sosialisasi Pengawasn Partisipatif Pemilu 2024 yang diadakan Bawaslu Nganjuk, Jumat (15/07/2022). (Foto: NOJ/ Romza)
Sosialisasi Pengawasn Partisipatif Pemilu 2024 yang diadakan Bawaslu Nganjuk, Jumat (15/07/2022). (Foto: NOJ/ Romza)

Nganjuk, NU Online Jatim

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Nagnjuk menggelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di Hotel Front One Ratu Nganjuk, Jumat (15/07/2022). Dalam sosialisasi itu, kaum muda yang memiliki integritas tinggi diajak aktif melakukan pengawasan Pemilu secara partisipatif.


“Kami tidak bisa berjalan sendiri dalam mengawasi Pemilu. Makanya keterlibatan masyarakat, termasuk anak muda sangat dibutuhkan supaya kerja-kerja pengawasan Pemilu nanti lebih optimal,” kata Abdul Azis, Ketua Bawaslu Nganjuk saat sambutan dalam acara tersebut.


Peserta dalam kegiatan tersebut terdiri dari para kader Pengawas Pemilu yang merupakan alumni dari Sekolah Kader Pengawas Pemilu. Mereka mayoritas terdiri dari mahasiswa yang saat ini masih aktif berkuliah.


 Acara tersebut juga diikuti anggota Pramuka serta puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Nganjuk.


Azis mengatakan, kegiatan ini digelar sebagai upaya menambah pengetahuan kader pengawas Pemilu serta elemen mahasiswa dan generasi muda.


“Acara ini dibuat untuk menambah pengetahuan kader pengawasan partisipatif dari unsur anak muda. Kenapa? Karena anak muda lebih energik dan memiliki integritas tinggi menjadi pengawas partisipatif saat Pemilu,” mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tersebut.


Pujiono, Ketua KPU Nganjuk menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Sedangkan undangan khusus dalam kegiatan ini terdiri dari sejumlah komisioner KPU dan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat.


Editor:

Matraman Terbaru