Matraman

Fatayat NU Trenggalek Gelar Lomba Menulis Esai Meriahkan Harlah ke-75

Sabtu, 26 April 2025 | 20:00 WIB

Fatayat NU Trenggalek Gelar Lomba Menulis Esai Meriahkan Harlah ke-75

Flyer lomba menulis esai oleh PC Fatayat NU Trenggalek. (Foto: NOJ/ Istimewa)

Trenggalek, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Trenggalek menggelar Lomba Menulis Esai dalam rangka memeriahkan Hari Lahir (Harlah) ke-75 Fatayat NU. Kompetisi ini tema 'Fatayat NU Merawat Budaya Fest: Dinamika Tradisi Ramadhan Perempuan NU'.

 

Lomba Menulis Esai yang diselenggarakan PC Fatayat NU Trenggalek ini telah dimulai sejak 15 Maret 2025 hingga 12 April 2025 lalu. Adapun pemenangnya akan diumumkan pada Puncak Harlah ke-75 Fatayat NU pada Ahad (27/04/2025) besok.

 

"Lomba esai ini merupakan salah satu rangkaian dari Harlah ke-75 Fatayat NU di Kabupaten Trenggalek," ujar Ketua PC Fatayat NU Trenggalek, Idamatul Khoiriyah, Sabtu (26/04/2025).

 

Antusiasme para peserta dalam mengikuti lomba ini begitu luar biasa. Di Trenggalek sendiri terdapat 14 kecamatan dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU. 10 PAC diantaranya telah mengirimkan kader terbaik mereka beserta karyanya.

 

"Tiap PAC mengirimkan 2 peserta dan 2 tulisan. Kami memaklumi jika belum semua PAC dapat berpartisipasi, karena ya memang selama ini di kalangan Fatayat NU sendiri belum pernah ada pelatihan menulis," ungkapnya.

 

Meskipun belum ada pelatihan menulis, perempuan kelahiran 1983 itu, tercengang ketika melihat langsung kiriman tulisan dari para peserta lomba. Menurutnya, tulisan yang mereka ikut sertakan dalam lomba itu kualitasnya cukup bagus.

 

“Mungkin hanya mereka belum memiliki ruang untuk mencurahkan tulisannya, jadi belum pernah menunjukkan kemampuan. Dan inilah kenapa kami mengadakan lomba tersebut," terang Ida.

 

Ia menegaskan, 'Lomba Menulis Esai' ini bertujuan untuk menarik minat terpendam para kader Fatayat NU. Di samping itu, pihaknya juga ingin menumbuhkan budaya literasi di kalangan Masyarakat, khususnya bagi kader Fatayat NU Trenggalek.

 

"Hal ini juga sebagai pemantik awal yang mampu memicu minat membaca, dimana membaca adalah hal yang langka pada saat ini, karena untuk memulai menulis, bukankah kita perlu lebih dulu untuk membaca," ungkapnya.

 

Dirinya berharap, Fatayat NU Trenggalek bisa mengahasilkan sebuah seni berupa tulisan yang kemudian dapat diterbitkan menjadi buku hasil karya kader Fatayat NU. Sebab, kader Fatayat NU di Trenggalek sebenarnya banyak diantara mereka yang memiliki bakat dalam bidang kepenulisan.

 

Tak hanya berhenti di kegiatan lomba, di kemudian hari pihaknya akan merencanakan tindak lanjut dari kegiatan 'Lomba Menulis Esai' ini berupa kajian 'LENSA: Literasi Perempuan Aswaja'.

 

"Secara rutin kita akan mengadakan kajian yang mana di dalamnya ada pelatihan menulis untuk meningkatkan kompetensi menulis para anggota Fatayat NU di Trenggalek," tandasnya.