Pacitan, NU Online Jatim
Gus Ali Mufron, alumni Perguruan Islam Pondok Tremas, Pacitan berhasil meraih prestasi membanggakan dengan mendapatkan beasiswa LPDP untuk mengikuti program Micro Credential di American Islamic College (AIC), Chicago, Amerika Serikat. Program ini membekali Gus Ali dengan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang moderasi beragama dan dialog antaragama.
Gus Mufron mengungkapkan bahwa ia memilih AIC karena reputasinya sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam terkemuka di Amerika Utara. Selain itu, lokasi Chicago yang memiliki keragaman budaya yang tinggi menjadikannya tempat yang ideal untuk mempelajari isu-isu kontemporer dalam kehidupan beragama.
Selama mengikuti program, Gus Mufron banyak belajar tentang pentingnya dialog antar agama dan toleransi. Ia berkesempatan berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai negara dan latar belakang agama yang berbeda.
"Pengalaman ini membuka wawasan saya tentang keragaman dalam Islam dan pentingnya hidup berdampingan secara damai dengan pemeluk agama lain," ujar Gus Mufron kepada NU Online Jatim, Rabu (27/11/2024).
Pengasuh asrama Averoes Pondok Tremas tersebut menyampaikan, salah satu hal yang menarik dari program ini adalah fokus pada moderasi beragama. Gus Mufron mempelajari berbagai strategi untuk menanamkan sikap moderat pada masyarakat, terutama generasi muda.
"Saya berharap ilmu yang saya dapatkan dapat saya aplikasikan di Indonesia, khususnya di Pondok Tremas, untuk ikut serta dalam membangun masyarakat yang toleran dan damai," imbuhnya.
Selama mengikuti program, Gus Mufron juga menghadapi beberapa tantangan, seperti adaptasi dengan lingkungan baru dan perbedaan budaya. Namun, ia berhasil mengatasi tantangan tersebut dengan dukungan dari teman-teman sesama peserta program dan dosen pembimbing.
"Belajar di Amerika Serikat memberikan banyak peluang untuk mengembangkan diri. Selain ilmu pengetahuan, saya juga belajar banyak tentang kemandirian dan cara beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda," kata Gus Mufron.
Gus Mufron berharap ilmu yang diperolehnya selama studi di Amerika Serikat dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi generasi muda. Ia berencana untuk aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan keagamaan dan sosial di Pondok Tremas dan sekitarnya.
"Saya ingin mengajak generasi muda untuk lebih terbuka terhadap perbedaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Dengan begitu, kita dapat membangun masyarakat yang harmonis dan damai," pungkasnya.
