• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Matraman

Jamm Santri, Upaya Tirakat Fatayat NU di Ponorogo untuk Keluarga

Jamm Santri, Upaya Tirakat Fatayat NU di Ponorogo untuk Keluarga
Guru dalam ta'lim Al-Qur'an Jamm Santri, Nyai Hj. Siti Raudlotun Nikmah saat mengisi kegiatan tersebut. (Foto: NOJ/Zen Muhammad)
Guru dalam ta'lim Al-Qur'an Jamm Santri, Nyai Hj. Siti Raudlotun Nikmah saat mengisi kegiatan tersebut. (Foto: NOJ/Zen Muhammad)

Ponorogo, NU Online Jatim

Program Majelis Ta’lim Jama’ah Manakib, Maulid, Ratib dan Ta’lim (Jamm) Santri Darun Ni’mah Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jenangan, Ponorogo yang syarat akan shalawat, dzikir, dan ta’lim ilmu Al-Qur'an menjadi salah satu upaya tirakat kader Fatayat untuk keluarga tersayang.


Guru dalam ta'lim Al-Qur'an Jamm Santri, Nyai Hj. Siti Raudlotun Nikmah mengatakan, kegiatan ini bertajuk 'Maos Al-Qur'an, Angen-angen sak Maknane (Membaca Al-Qur’an Merenungkan dan Memahami Artinya)'. Kelengkapan itu tidak lain adalah untuk mendapatkan turunnya rahmat dari Allah SWT.


"Khususnya para perempuan-perempuan, namanya manusia itu pasti susah dan senang," katanya usai mengisi majelis ta'lim Al-Qur'an Jamm Santri Fatayat NU, di masjid Al Miftah, JL Seloaji, Desa Ngrupit.


Nyai Nikmah sapaan akrab pengasuh pondok pesantren Hudatulmuna Dua, Jenes itu mengungkapkan, kalau susah para perempuan itu ada pegangan yang kuat yaitu berupa doa. Apalagi perempuan khususnya doa ibu pasti mustajabah.


Dalam berumah tangga, saat bersama-sama pasti ada gejolak. Namanya kehidupan akan berwarna-warni dalam nakhoda kehidupan.


"Maka dengan kuatnya para perempuan ini, insya Allah lahir batinnya kuat untuk mendukung suami bekerja menjadi ibu sebagai contoh bagi anak-anak," terangnya.


Selain itu, dengan kegiatan Jamm Santri, anak-anak kader Fatayat NU tentu akan bangga melihat ibunya ahli ibadah dekat dengan Allah. Sehingga dengan rangkaian doa ini semoga Allah menurunkan rahmat-Nya dengan rezeki yang halal.


Jamm Santri sendiri menurutnya menjadi ajang kader Fatayat mendoakan semua keluarga atau dengan kata lain adalah nirakati anak dan suami beserta keluarga.


“Nirakati supaya anak-anak kita berhasil dalam sekolahnya, nirakati suami supaya saat bekerja bisa baik dapat rezeki halal dan lancar," ungkapnya.


Sementara itu, Umi Mulyati selaku Ketua PAC Fatayat NU Jenangan sangat bersyukur dengan kegiatan yang diikuti oleh 175 kader PAC Fatayat NU Jenangan.


"Alhamdulilah, mudah-mudahan bisa istiqamah. Apalagi manfaatnya luar biasa bagi kehidupan dunia maupun akhirat," pungkasnya.


Matraman Terbaru