Pacitan, NU Online Jatim
Menjelang hari raya Idul Adha 1444 Hijriah, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji meninjau pasar hewan di Desa Semanten Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Rabu (21/06/2023). Di sana, Bupati Pacitan menemui para pelaku niaga hewan ternak untuk melihat langsung aktivitas pasaran serta ketersediaan hewan ternak jelang hari raya kurban.
“Ini tinggal dua pasaran Pon lagi jelang lebaran Idul Adha, maka kita lihat kondisi di sini. Kita mendengarkan, kelayakan pasar, pergerakan sapi dan kambing di Pacitan. Harapannya petani bisa betul mendapatkan hasil maksimal dari apa yang mereka sudah kembangkan ternaknya selama ini,” kata Bupati.
Menurut Bupati Aji, meski agak sepi pembeli, untuk harga hewan kurban khususnya sapi mengalami peningkatan Rp1-2 juta dari hari biasanya. Sementara untuk ternak kambing bisa mencapai Rp2-3 juta per ekor. Tetapi, dampak wabah lSD dan PMK sejauh ini menyebabkan penjualan turun dibanding tahun sebelumnya. Kondisi ini juga terjadi di berbagai daerah.
“Sebenarnya, pertukaran hewan ternak ini tetap ada di pasar pon, mungkin saja sepinya pembeli itu karena lebih cenderung ke petani tidak ke pasar,” jelasnya.
Selain itu, Bupati Aji menghimbau peternak untuk menjaga kesehatan ternaknya agar terhindar dari penyakit menular.
“Dengan kesehatan ternak yang semakin baik, maka perekonomian khususnya sektor peternakan akan semakin baik pula,” ujarnya.
Sesuai data Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian, populasi sapi potong di Pacitan sampai saat ini mencapai 98.365 ekor, kambing 170.122 dan domba 33.491 ekor. Sedangkan untuk hewan ternak keluar daerah tercatat 5 ribu ekor. Stok saat ini mencapai hingga 6 ribu ekor.