• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Matraman

LAZISNU Nganjuk Berikan Pelatihan bagi Calon Pengusaha Angkringan

LAZISNU Nganjuk Berikan Pelatihan bagi Calon Pengusaha Angkringan
LAZISNU Nganjuk melatih para mustahiq dalam hal usaha angkringan. (Foto: NOJ/Haafidh Nur Siddqi Yusuf)
LAZISNU Nganjuk melatih para mustahiq dalam hal usaha angkringan. (Foto: NOJ/Haafidh Nur Siddqi Yusuf)

Nganjuk, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdatul Ulama (LAZISNU) Nganjuk menggelar pelatihan Manajemen Angkringan kepada 20 mustahiq se-Kabupaten Nganjuk, Senin (31/01/2022). Kegiatan bertempat di Café Parron Desa Waung, Kecamatan Baron.

 

“Peluang kuliner angkringan tengah menjamur di kalangan masyarakat. Harganya yang murah mendatangkan keuntungan dan lapangan kerja bagi banyak orang,” ungkap Moch Masyhuri atau Kang Huri, Ketua NU Care-LAZISNU Nganjuk kepada NU Online Jatim, Selasa (01/02/2022).

 

Disampaikan Kang Huri, usaha angkringan akan mendatangkan keuntungan besar jika dikelola dengan baik. Hal itu dikarenakan menu yang disajikan kepada pembeli harganya terbilang ramah di kantong seperti nasi bungkus teri, nasi kucing dan nasi bungkus lainnya. Sementara lauknya ada bermacam-macam menu, mulai dari tempe goreng hingga berbagai aneka tusukan.

 

“Pengunjung itu biasanya kalau sudah asyik ngobrol camilannya banyak,” sambung alumnus Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ula (STAIM) ini.

 

Kang Huri melanjutkan, setelah pelatihan masing-masing peserta mendapatkan bantuan sarana usaha berupa gerobak angkringan dan modal senilai 2 juta rupiah. Ia juga berharap dalam memulai usaha angkringan para peserta mendapatkan dukungan penuh dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC) masing-masing untuk mengembangkan usahanya.

 

“Bantuan modal usaha akan diserahkan saat malam puncak harlah NU, insyaAllah pada tanggal 6 Februari mendatang. Para peserta yang mengikuti pelatihan ini merupakan salah satu dari 8 asnaf mustahiq atau orang yang berhak menerima zakat,” ujarnya.

 

Salah satu peserta pelatihan, Dzikrul mengaku senang mengikuti pelatihan ini karena ia diberikan pembekalan mengenai pemilihan bahan baku yang baik, cara produksi pangan, motivasi entrepreneur, mengelola angkringan agar berkesan, hingga demo variasi menu angkringan yang sehat, murah dan bergizi.

 

“Alhamdulillah saya mendapatkan wawasan baru. Bisnis angkringan ini memang terlihat sederhana, ternyata butuh keseriusan saat mengelolanya. Terima kasih LAZISNU Nganjuk,” pungkasnya.


Matraman Terbaru