Trenggalek, NU Online Jatim
Banyak cara dalam dalam mengisi kemerdekaan Indonesia. Salah satunya, Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda Ansor (GP) Ansor Desa Karanganom, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek menggelar 'Ngopi Kebangsaan'.
Ketua PR GP Ansor Desa Karanganom, Ahmad Baha'uddin menjelaskan bahwa ini kali kedua melakukan rutinan bulanan. Berhubung momen bulan Kemerdekaan, perlu kiranya menambah wawasan kebangsaan bagi pemuda.
"Kita kemas santai agar lebih mengena. Ngopi Kebangsaan menjadi washilah kita dalam mengenang para pahlawan sekaligus mengisi kemerdekaan," ujar Ahmad Baha'uddin saat dikonfirmasi, Selasa (29/08/2023).
Bertempat di pelataran Masjid Baiturrahim Desa Karanganom, konsep lesehan menurut Baha' membuat para pemuda yang hadir nyaman. Ditemani seduhan kopi dan diperbolehkan bagi yang merokok agar lebih santai.
Alumnus UIN Sayyid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung ini mengaku memilih menghadirkan Agus Ali Murtadho dari Pondok Pesantren Mamba'ul Huda Baruharjo Trenggalek, lantaran penyampaiannya cocok dengan pemuda.
"Tokoh Nahdliyyin muda yang bisa merangkul semua lapisan dengan bahasa khasnya," ujarnya.
Sementara, Gus Ali Murtadho memberikan wawasan kebangsaan bagaimana para ulama terdahulu berjuang ikut merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Namun dalam literasi umum, hanya segelintir yang dicatatkan sejarah.
“Kita harus selalu bersyukur dan mendoakan para pahlawan yang telah jerih payah meraih kemerdekaan,” terangnya.
Gus Ali menambahkan, konsep urip iku urup (hidup itu nyala), harus ditransformasikan dalam kehidupan sehari-hari bermanfaat kepada siapa pun dan dimana pun. Karena hal tersebut sejalan dengan dawuhnya Nabi Muhammad SAW yaitu sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
"Pemuda dalam mengisi kemerdekaan RI, jadilah seperti Mbah Wahab Hasbullah, yang berkarakter intelektual, loyalitas tinggi, cerdik, kreatif, dan humoris," ungkap Gus Ali.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Karanganom Muntingah, Ketua PRNU Desa Karanganom Mochamad Kamali, Ketua NU-Care LAZISNU Karanganom Mochamad Baidhowi, puluhan anggota GP Ansor dan pemuda lingkungan.
