Trenggalek, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Trenggalek bakal menyiapkan kader-kader intelektual untuk mengisi abad kedua NU. Beberapa beasiswa diperuntukkan mulai bidang kedokteran, pendidikan hingga birokrat.
Ketua PCNU Kabupaten Trenggalek, Agus Yusuful Hamdani mengatakan di bulan Ramadhan ini sudah mulai melakukan proses penyaringan awal. Pihaknya mengaku ada 65 lembaga yang akan dimasuki oleh tim NU selama Ramadhan. Lalu, ada 10 lembaga potensial masuk di kelas favorit, sehingga pasca Ramadhan tim akan bisa menangkap mana yang layak.
"Kita bisa menangkap siswa-siswa potensi yang nanti layak. Baik kualifikasi ke-NU-an hingga komitmen dan intelektual. Kita akan kita biayai sampai jenjang perguruan tinggi," ungkap Agus Yusuful Hamdani, Selasa (11/04/2023).
Kiai muda Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah Pule Trenggalek ini menerangkan, nanti masih menunggu hasil dari tim, para kiai dan pemateri yang turun di lembaga-lembaga melakukan briefing ke-NU-an. Sehingga akan menghasilkan siswa yang berpotensi tinggi.
"Tentu kita punya gambaran untuk mempersiapkan 50 beasiswa di berbagai bidang. Baik nanti arahnya untuk di birokrat, kedokteran maupun bidang pendidikan," jelasnya.
Ia menambahkan, akan menganalisa siswa yang memiliki Indeks Prestasi (IP) tinggi yang rata-rata masuk di sekolah favorit. Namun, menurut Gus Yusuf belum mengenyam nilai-nilai ke-NU-an dan nilai kepesantrenan. Maka NU Trenggalek akan jemput bola di sekolah favorit tersebut. Dengan modal demikian, NU Trenggalek ingin mengambil siswa potensial yang punya prestasi tinggi sekaligus disantrikan.
"Bagi yang punya IP tinggi kita santrikan, kita biayai beasiswa," imbuhnya.
Gus Yusuf juga menggaris bawahi, beasiswa ini bukan hanya sebatas jangka pendek. NU Trenggalek akan menyiapkan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama, dan tenaga medisnya bisa diambilkan dari kader-kader yang mendapatkan beasiswa. Sehingga penerima beasiswa akan melakukan kontrak komitmen dengan PCNU Trenggalek.
"Kita biayai penuh oleh organisasi sampai jadi. Tingkat apapun, karena nanti akan kita ikat dengan kontrak. Dia harus mengabdi harus mendasarkan ilmunya untuk NU sepanjang hayatnya," tutupnya.
Berbagai gerakan terus dilakukan oleh NU Trenggalek. Beberapa di antaranya membebaskan lahan untuk NU Center dengan gedung sembilan lantai. Selain itu, akan dibangun pusat manasik haji. Pasalnya, jamaah NU yang haji melalui KBIH NU selama ini melakukan manasik haji di luar Trenggalek.
