Pacitan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pacitan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Pacitan tahun 2022 di pendopo kabupaten setempat pada Selasa (23/08/2022).
Ketua PCNU Pacitan KH Mahmud mengatakan, melalui kegiatan MTQ tersebut diharapkan mampu menggali potensi masyarakat Pacitan yang berkompeten dalam bidang tilawatil Qur’an.
“Kami berharap akan munculnya potensi masyarakat Pacitan terhadap kemampuan tilawah terhadap Al-Qur’an. Karena Pacitan masih sangat jauh kualitas kemampuannya dibanding dengan Kabupaten/Kota lain di Jawa Timur,” katanya kepada NU Online Jatim.
Lebih lanjut, ia juga berharap pembinaan di Kabupaten Pacitan bisa lebih dimaksimalkan bila perlu mengundang guru/pelatih dari luar daerah yang berprestasi.
“Pesan kami, pembinaan untuk menghasilkan prestasi yang bagus dalam event MTQ ini tidak hanya dilaksanakan ketika akan menghadapi event MTQ saja, tapi secara periodik dan berkesinambungan dimulai saat masih usia kanak-kanak,” tegasnya.
Sementara Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji atau pria yang akrab disapa Mas Aji berharap, kegiatan religi tersebut dapat mengantarkan pacitan menjadi daerah yang baldatun thayibbatun wa rabbun ghafur.
“Harapanya Pacitan lebih sejahtera bahagia adil makmur, gemah ripah loh jinawi, baldatun thayyibatun wa robbun ghafur,” katanya.
Lebih lanjut, dirinya mengapreasi MTQ ini yang merupakan kegiatan yang luar biasa. Mereka para qori dan qoriah adalah orang-orang yang mulia di mata Allah dan masyarakat.
”Terima kasih sudah diadakan kegiatan yang luar biasa ini, semoga dengan kegiatan MTQ ini kita lebih mencintai Allah dan Rosulnya serta lebih cinta kepada tanah air,” imbuhnya.
Diketahui, peserta MTQ adalah duta terbaik dari masing-masing kecamatan. MTQ tingkat kabupaten menjadi ajang penjaringan untuk mencari qori dan qoriah terbaik yang akan mewakili Kabupaten Pacitan pada gelaran MTQ tingkat provinsi.
Turut hadir dalam acara pembukaan MTQ tingkat kabupaten, unsur forkopimda, sekretaris daerah, kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten setempat, dan camat pendamping kontingen masing-masing.
Kegiatan tersebut diikuti oleh kafilah dari 12 kecamatan dengan peserta berjenjang. Kejuaraan diambil juara 1,2 dan 3 keculai MSI dan khafidz quran. Pemenang akan mendapat piagam, piala dan uang pembinaan.
Kategori lomba meliputi, tartil quran, MTQ anak putra dan putri, MTQ remaja putra dan putri, MTQ Dewasa putra dan putri, syarhil quran (MSI) beregu serta khafidz Qur’an.
