Pengurus LP Ma’arif NU Tulungagung Raih Gelar Doktor, Begini Disertasinya

Tulungagung, NU Online Jatim

Pengurus Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Tulungagung, Samsul Rifa’i meraih gelar doktor dengan predikat sangat memuaskan di Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah (Satu) Tulungagung, Kamis (06/02/2025).

Gelar doktor itu diperoleh setelah mempertahankan disertasi dengan judul "Manajemen Komunikasi Profetik Berbasis Humor Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kualitas Beragama Warga Madrasah (Studi Multisitus di MTsN 2 Tulungagung dan MTsN 7 Tulungagung)”.

Pria kelahiran Tulungagung, 04 April 1977 ini mengatakan, Disertasi ini mengangkat profetik di mana ada pembaruan baru yang berbasis humor. Pembaruan ini dikarenakan belum ada yang mengangkat komunikasi profetik berbasis humor.

“Yang menjadi motivasi saya yakni pertama, sebagai dosen ini diharuskan untuk menempuh gelar S3, kedua mencari ilmu itu harus setinggi langit karena minal mahdi ila lahdzi, nderek dawuh marang pengeran,” ujarnya.

Ia menyebut, ketika sedang penelitian dan mengerti bahwa dirinya aktivis di NU langsung banyak orang yang membantu tentang penelitiannya. Pihaknya berharap, untuk yang sedang meraih gelar S1 dan S2 diharapkan untuk bisa lanjut ke jenjang selanjutnya.

“Semakin kita meraih ke jenjang yang lebih tinggi, kita akan menemukan bahwa kekurangannya di sini dan selain itu ibarat manusia melihat cakrawala yang lebih tinggi,” terangnya.

Samsul menilai, trik dalam mencapai gelar doktor ini luar biasa beratnya. Triknya sabar, telaten dan harus selesai. “Ketika sudah mencapai titik capek ya harus berangkat, saya menempuh gelar doktor ini di semester 9 dikarenakan banyaknya organisasi ya tetap dijalankan dengan ikhlas khidmat NU,” jelasnya.

Diketahui, riwayat pendidikan formal ia tempuh dari SDN Wonokromo II lulus tahun 1990, MTs Assyafi’iyah Gondang lulus tahun 1993, SMA Miftahul Ulum Bandung, Tulungagung lulus tahun 2006. Dilanjut dengan Strata-1 di STAIN Tulungagung lulus pada tahun 2010, Strata-2 di IAI Al Khoziny Buduran Sidoarjo lulus pada tahun 2015, dan terakhir Strata-3 di UIN Satu Tulungagung.

Adapun pendidikan non formal pada tahun 1993-2000 di Pondok Pesantren Salafiyyah Syafi’iyyah Wonokromo, Gondang, Tulungagung.

Samsul Rifa’i juga dikenal sebagai aktivis pada organisasi keagamaan yang bergabung dengan beberapa organisasi seperti Kader Wakaf NU Tulungagung 2022-sekarang, Ketua LP Ma'arif MWCNU Tulungagung 2012-2024, pengurus harian Pergunu Cabang Tulungagung 2019-sekarang, PC LP Ma'arif NU pada bidang Koordinator TPQ An-Nahdliyah 2022-2024, dan pengurus harian LP Ma'arif NU Cabang Tulungagung 2025-sekarang.

Saat ini juga dipercaya sebagai Kepala Sekolah di SMP Salafiyyah Syafiiyyah Wonokromo Gondang Tulungagung, yaitu SMP unggulan yang baru saja didirikan bersama para alumni Pondok Pesantren Wonokromo.

Selain aktif berorganisasi Samsul Rifa’i memiliki pengalaman mengajar sejak tahun 2001 hingga saat ini yang dimulai dengan menjadi guru pengajar di madrasah pondok Salafiyyah Syafi'iyyah Wonokromo Gondang Tulungagung pada tahun 2001-2013, pengajar di Madrasah Tarbiatul Ulum Pondok Panggung Tulungagung pada tahun 2017- sekarang, guru sukuan di SMAN 1 Campurdarat Tulungagung pada tahun 2010-2016, guru sukuan di SMAN 1 Boyolangu Tulungagung pada tahun 2016-2019.

Lebih lanjut, menjadi dosen DLB di UIN Satu Tulungagung pada tahun 2018-2024, dan saat ini sedang proses pemberkasan PPPK UIN Satu Tulungagung. Ia juga pernah menjadi penyuluh agama Islam Non PNS di KUA Tulungagung dari tahun 2013 sampai 2024.