• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Matraman

Puluhan Santri Putri Al-Kautsar Trenggalek Kembangkan Ilmu Jurnalistik

Puluhan Santri Putri Al-Kautsar Trenggalek Kembangkan Ilmu Jurnalistik
Suasana ngaji jurnalistik di Pondok Pesantren Al-Kautsar Trenggalek. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)
Suasana ngaji jurnalistik di Pondok Pesantren Al-Kautsar Trenggalek. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)

Trenggalek, NU Online Jatim

Selepas Tim Media meresmikan Divisi Jurnalistik, puluhan santri putri Pondok Pesantren Al-Kautsar Desa/Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek menggelar 'Ngaji Jurnalistik'. Divisi tersebut melengkapi divisi sebelumnya yang telah berdiri mulai dari fotografi, desain hingga videografi.


Ketua Pelaksana sekaligus Tim Media Pondok Pesantren Al-Kautsar, Haila Mardianti mengatakan, tim media Al-Kautsar sudah berdiri sejak 5-6 tahun yang lalu. Namun belum diresmikan secara tertulis dan belum ada semacam peraturan secara tertulis, selama ini masih berjalan ala kadarnya. Akhirnya dari pengasuh memberikan pesan ke tim media seharusnya pondok membuat seperti berita semacam e-koran.


Haila menjelaskan, dengan adanya ngaji jurnalistik ini harapannya agar santri tidak hanya mendapat cap sebagai bisanya mengaji, taat kepada kiai maupu bu nyai. Melainkan bisa semua hal, ilmu pengetahuan, ketrampilan, termasuk tentang jurnalistik.


"Padahal santri juga bisa segalanya ketika di masyarakat agar tidak kudet, juga bisa berbagi ilmunya dengan teman-temannya, sebagai tim media kita juga bisa harus berbagi lewat mading misalnya," ujarnya di Gedung Madrasah Aliyah PP Al-Kautsar Timur Lantai II, Jum'at (10/11/2023).


Senada, salah satu peserta, Naradifa Salisa Aufa mengaku cukup senang bisa mengikuti ngaji jurnalistik ini karena mendapatkan ilmu baru. Kemudian mendapat wawasan seputar jurnalistik, membahas apa saja, dan memiliki wawasan yang lebih luas.


"Saya suka menulis memang, biasanya ya kalau kepikiran suasana ya menulis suasana di diary. Kalau kepikiran ingin buat berita dan nulis berita, tapi belum sampai pernah di up media," ungkap Nara.


Sampai saat ini, tulisan yang ia miliki masih tersimpan rapi sebagai arsip belum dipublikasikan. Ke depan, ia berharap dengan mengikuti ini bisa lebih berani dalam mengeksplorasi diri melalui literasi.


Sebagai informasi, untuk peserta ada 28 santri putri yang berasal dari tim media pondok Divisi Jurnalistik, Divisi Konten dan beberapa santri putri yang memiliki ketertarikan di literasi sekaligus mengkader generasi penerus.


Sebagai pemateri dalam kegiatan ini adalah salah satu Kontributor NU Online Jatim yang dulu juga aktif di Lembaga Pers Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Durenan bernama Madchan Jazuli.


Penulis : Haila Mardianti


Matraman Terbaru