Ponorogo, NU Online Jatim
Forum silaturahmi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Ponorogo kembali dihelat. Kali ini MWCNU Siman yang mendapat giliran sebagai tuan rumah dan dipusatkan di salah satu rumah pengurus di Desa Patihan Kidul, Ahad (29/05/2022).
"Karena bertepatan dengan momentum Syawal, acara yang biasa dijalankan setiap selapan hari ini kami adakan bersama dengan halal bihalal bersama segenap pengurus MWCNU, Pengurus Ranting NU, serta Banom NU Kecamatan Siman," tutur Purnomo, Ketua MWCNU Siman.
Pada tausiyahnya, Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ponorogo, KH Muhammad Sholihan al-Hafidz menyampaikan hikmah dan inti diadakannya halal bihalal. Yakni agar hati menjadi tenang dan tentram. Karena bila perasan tenang dan tentram terletak di dalam hati, maka akan membawa kebahagiaan hidup.
"Termasuk dalam organisasi, lebih-lebih diberi amanat jadi pengurus, penting sekali diadakan halal bihalal," terangnya.
Ia memaparkan beberapa poin penting terkait halal bihalal, di antaranya tetap menyambung silaturahim walau kepada orang yang memutuskannya.
"Jangan biasanya mengundang lalu dia tidak datang, kita diundang balik dan balik tidak datang, jangan seperti itu. Justru yang putus itu harus disambung," jelasnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qur'an Pakunden itu juga memaparkan bahwa negara bisa jaya dan kokoh apabila 4 hal dapat bersinergi dan berkerja sama. Yakni ilmu ulama, umara yang adil,orang kaya yang dermawan, serta doa orang fakir.
"Jadi antara umara dan ulama bisa bekerja sama itu sungguh luar biasa. Umpama pemerintah punya program kerja, jika bisa bekerja sama dengan ulama pasti lancar," pungkasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua PCNU, KH Fatchul Azis, Bupati Sugiri Sancoko, MWCNU, dan Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdklatul Ulama, serta Forum Pimpinan Kecamatan Siman.
