Matraman

Rakercab, Ansor Trenggalek Komitmen Bentuk Kader Berkualitas

Senin, 20 Mei 2024 | 21:00 WIB

Rakercab, Ansor Trenggalek Komitmen Bentuk Kader Berkualitas

Suasana Halal Bihalal dan Rakercab PC GP Ansor Trenggalek di Hotel Hayam Wuruk, Ahad (19/05/2024). (Foto: NOJ/ Madchan Jazuli)

Trenggalek, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Trenggalek menggelar Halal Bihalal sekaligus Rapat Kerja Cabang (Rakercab). Kegiatan yang dihadiri ratusan kader Ansor Trenggalek ini dipusatkan di Hotel Hayam Wuruk, Ahad (19/05/2024).

 

Ketua PC GP Ansor Trenggalek, Agus Muhammad Izzudin Zakki bersyukur dalam satu periode kepengurusan selesai dengan cukup baik. Melalui halal bihalal dan Rakercab pihaknya berikhtiar untuk mendorong dan merealisasikan peningkatan kualitas kader.

 

"Alhamdulillah, target kita sudah baik sudah terpenuhi, yakni penekanan pada kuantitas kader. Walaupun belum 100 persen kader yang sudah ikut kita itu kan kita gembleng. Sekarang lebih ke kualitas agar tidak kalah dengan organisasi-organisasi kepemudaan yang lain," ujarnya.

 

Gus Zaki menjelaskan, beberapa waktu lalu pihaknya telah mengadakan semacam sensus untuk Ansor-Banser, termasuk membuat kartu tanda anggota yang hingga kini tercatat ada sebanyak 6 ribu kader.

 

“Dari situ kami bakal mensolidkan kembali dengan hal administrasi by name by address. Karena di luar 6 ribu kader Ansor-Banser, masih banyak yang belum tercatat,” ungkapnya.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Kedunglurah Trenggalek ini mengatakan, agenda terdekat di 2024 ini Ansor Trenggalek akan mengadakan pelatihan instruktur. Agenda yang direncanakan digelar pada awal Agustus 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader.

 

"Jumlah kadaer yang sudah tingkat instruktur masih sedikit, sekitar 15-an orang. Itu jumlah yang terbilang sedikit," paparnya.

 

Alumnus Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kediri ini berpesan kepada kader untuk terus mengingat bahwa kepengurusan Ansor Trenggalek masuk ke kluster 1 atau unggul. Sebab itu, Ansor di Trenggalek bukan lagi tingkat pemula, jangan ada rintihan ratapan, tangisan atau apapun.

 

"Terus bergerak menuju hikmah terbaik untuk meneguhkan khidmah. Kita di organisasi tercinta jadi jangan pernah merasa sudah lemah, jangan merasa sudah banyak berbuat atau bahkan tidak mampu berbuat, teruslah berbuat yang terbaik," pesannya.

 

Selain itu, ia menyebutkan bahwa aspek administrasi juga tak kalah penting di Ansor Trenggalek. Sebab, secara basis massa Ansor memiliki jumlahnya banyak, tetapi kalau ditanya pasti hanya sebatas mengira-ngira.

 

"Saya harapkan selain kualitas juga mohon administrasi juga. Tentunya lagi syiar media, itu yang paling di Ansor," tandasnya.