Matraman

Rakercab I, Fatayat NU Trenggalek Luncurkan Program 'MELATI'

Senin, 28 April 2025 | 18:00 WIB

Rakercab I, Fatayat NU Trenggalek Luncurkan Program 'MELATI'

Harlah ke-75 Fatayat NU sekaligus Rakercab I PC Fatayat NU Kabupaten Trenggalek. (Marisa Khoirila)

Trenggalek, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Trenggalek masa khidmat 2024-2029 menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) I di Pondok Pesantren Bumi Hidayah At-Taqwa, Kedunglurah, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Ahad (27/04/2025).


Organisasi perempuan muda NU yang dipimpin Idamatul Khoiriyah ini sudah menyiapkan tujuh program utama yang menjadi Grand Desaign Organisasi (GDO) pada masa periodenya, yang kemudian disingkat dengan kata 'MELATI'.


"MELATI adalah singkatan dari tujuh Program Kerja (Proker) yang akan menjadi kegiatan kita di masa periode ini. Yang pertama adalah Meta (Fatayat Melek Digital), kita akan mengagendakan pelatihan yang berhubungan dengan teknologi digital dengan pesertanya adalah Pimpinan Ranting (PR) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Trenggalek," ujarnya.


Dirinya menyebut, untuk mencapai organisasi digdaya salah satu indikatornya bisa mengikuti perkembangan zaman. Dimana teknologi berkembang begitu pesat di masyarakat bahkan penjuru dunia. Fatayat NU bisa menjadi digdaya jika mampu menjadi pelaku teknologi, bukan korban teknologi. 


"Saya yakin semua pasti suka buat status, baik WhatsApp, Instagram, atau TikTok. Namun yang diharapkan dari kader Fatayat NU bukan hanya suka membuat status tanda ada bobotnya, tanpa ada nilainya. Kita ingin konten yang di share oleh anggota Fatayat NU adalah konten-konten yang memiliki nilai positif," terangnya.


Proker yang kedua adalah Desa Sahabat, ini merupakan program turunan Pimpinan Wilayah (PW) yang akan digarap bersama. Ketiga, kajian Lensa (Literasi Perempuan Aswaja an-Nahdliyah), yang mana sudah diawali oleh Bidang Seni Budaya yang bekerja sama dengan Bidang Penelitian dan Pengembangan melalui lomba menulis esai.


"Kajian Lensa ini akan diadakan secara rutin melalui anjangsana dari satu PAC ke PAC lain," ungkapnya.


Menurut perempuan kelahiran 1983 itu, kajian tersebut akan dilaksanakan oleh pengurus dan anggota Fatayat NU yang berkenan bergabung dalam Majelis Ta'lim Fatimah Zahra yang merupakan majelis ta'lim resmi milik Fatayat NU pusat.


Program selanjutnya adalah Famela (Fatayat Mitra Konseling dan Advokasi), Fatayat Berkelas (Berdaya Ekonomi Keluarga Sejahtera), Smart (Sehat, Manfaat Bersama Fatayat), dan Fifa (Fatayat Innovation Festival).


Ning Ida sapaan akrabnya sangat berharap tujuh program unggulan yang dikemas dalam kata 'MELATI' sebagai grand program dapat dicapai dengan rasa penuh tanggung jawab.


“Harapannya program ini bisa meningkatkan integritas, terutama bagi anggota untuk mendorong dan mewujudkan suksesnya program yang telah dirancang dan disepakati bersama," harapnya.