• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Matraman

Strategi Bisnis Jadi Fokus Kajian Mahasiswa di Pacitan

Strategi Bisnis Jadi Fokus Kajian Mahasiswa di Pacitan
Kajian rutin mahasiswa Staifa Pacitan tentang strategi bisnis. (Foto: NOJ/ Anwar Sanusi)
Kajian rutin mahasiswa Staifa Pacitan tentang strategi bisnis. (Foto: NOJ/ Anwar Sanusi)

Pacitan, NU Online Jatim

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Hukum Ekonomi Syariah (HES) Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Fattah (Staifa) Pacitan menggelar kajian rutin membahas strategi bisnis upaya meningkatkan produktivitas industri. Kegiatan tersebut dipusatkan di gedung kampus Staifa, Krajan, Desa Arjosari, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Ahad (30/07/2023).

 

Ashuri Hidayat, selaku narasumber mengatakan, jadi pebisnis rahasianya harus berani mencoba, berani melangkah, dan berani ambil resiko. Menurutnya, perjalanan sukses seperti bayi yang perlu belajar berjalan agar bisa berlari.

 

“Selanjutnya, kunci sukses adalah sedekah. Jadi jangan ragu dengan sedekah,” kata Owner Dealer Polygon Pacitan itu.

 

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa sedekah berawal dari hal yang sederhana seperti tersenyum, karena senyum itu adalah ibadah. Pasalnya, senyum bisa mengubah suasana hati ke arah yang lebih positif.

 

“Kita mulai dengan berpikir positif dan selalu tersenyum. Karena berpikir positif selain membentuk kepribadian yang baik juga menciptakan hubungan yang baik dengan sesama,” imbuhnya.

 

Dosen Staifa itu juga menyampaikan, strategi dalam bisnis mampu memandu para petinggi atau eksekutif tingkat atas serta berbagai departemen tentang apa yang harus dan tidak boleh dilakukan sesuai dengan nilai inti organisasi. Strategi bisnis dapat membantu mencapai tujuan dan target bisnis dengan visi arah bisnis

 

“Strategi dalam bisnis harus mampu menjabarkan rincian operasional. Bagaimana pekerjaan harus dilakukan untuk memaksimalkan efisiensi sehingga pengusaha mampu memahami apa yang perlu dilakukan sehingga mampu menghemat waktu dan tenaga,” jelasnya.

 

Di sisi lain, mahasiswa Staifa, Oni Dwi Hardiyan mengatakan adanya materi seperti ini supaya menciptakan kembali visi dan misi seorang mahasiswa supaya meminimalisir sarjana yang dipekerjakan.

 

“Mahasiswa setelah keluar dari masa berprosesnya di kampus harus bisa menjadi bos dari pekerjaannya sendiri walaupun hanya usaha kecil-kecilan,” ucapnya.

 

Diketahui, turut hadir dalam acara tersebut mahasiswa Program Studi (Prodi) Hukum Ekonomi Syariah (HES), Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD), Pendidikan Agama Islam (PAI) Staifa Pacitan, mahasiswa Ma'had Aly Al Tarmasie, Institut Studi Islam Muhammadiyah (Isimu), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU).


Matraman Terbaru