Tingkatkan Derajat Kesehatan, MWCNU di Nganjuk Punya Faskes dan Apotek
Sabtu, 3 Februari 2024 | 18:00 WIB
Haafidh Nur Siddiq Yusuf
Kontributor
Nganjuk, NU Online Jatim
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Baron, Nganjuk resmi mempunyai fasilitas kesehatan (faskes) untuk pengobatan umum dan apotek yang melayani masyarakat. Keberadaan faskes ini diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan bagi umat.
“Senang dan bangga sekali bisa mewujudkan harapan masyarakat sejak lama. Semoga dapat meningkatkan derajat kesehatan umat, terutama di wilayah Baron dan sekitarnya,” ujar Ketua MWCNU Baron, Imam Gojali kepada NU Online Jatim usai meresmikan faskes, Sabtu (03/02/2024).
Dirinya mengatakan, lokasi faskes menempati depan kantor MWCNU Baron. Didalamnya melayani pemeriksaan kesehatan (poli umum), pelayanan keluarga berencana-kesehatan ibu dan anak (KB-KIA), perawatan luka, khitan, pemeriksaan laboratorium, homecare dan juga disediakan mobil ambulance untuk pasien.
Sedangkan untuk menunjang berbagai fasilitas tersebut, faskes ini juga didukung dengan tenaga kesehatan yang mumpuni seperti dokter, bidan, perawat, apoteker, hingga security. Faskes buka setiap hari pukul 07.00-21.00 WIB.
“Ini bagian syiar faskes NU melalui pelayanan kesehatan,” ungkapnya.
Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) Nganjuk itu meyakini, fasilitas yang ada di Faskes dan Apotek NU Baron bisa meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Sebab, pelayanan kesehatan yang nyaman dan terjangkau akan memudahkan semua kalangan masyarakat untuk mendapatkan hak untuk sehat.
"Saya yakin hal ini dapat menjadi pusat pelatihan dan pengembangan layanan kesehatan serta pendidikan di kalangan Nahdlatul Ulama dan mencetak tenaga-tenaga kesehatan yang terampil, unggul, dan profesional," terangnya.
Sementara itu, pengelola Faskes dan Apotek NU Baron Moch Mashuri meminta agar warga NU mau beralih ke faskes yang dimiliki mwcnu Baron. Rencananya, pihak BPJS akan dihadirkan ke Balai Desa yang ada di Kecamatan Baron untuk proses pengalihanya.
"Dalam waktu dekat ditargetkan punya anggota sekitar 5.000 BPJS/KIS. Faskes dan apotek ini harus jalan dan tidak rugi," pungkasnya.
Terpopuler
1
Sinergi LPBINU Jatim dan MMB SPS Unair, Bersatu Hadapi Bencana
2
Gerakan Koin sebagai Pilar Kemandirian dan Konsolidasi NU
3
Menata Ulang Relasi Kiai dan Santri Ndalem
4
Mengenal Kudapan Jalabiya, Jajanan Tradisional Kue Manis Khas Dungkek Madura
5
20 Dai Muda Jatim Resmi Jadi Kader Kemenag RI, Siap Berdakwah di Era Digital
6
LF PBNU Tetapkan 1 Rabiul Awal 1447 H Jatuh pada Senin, 25 Agustus 2025
Terkini
Lihat Semua