Surabaya, NU Online Jatim
Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jawa Timur membagikan 2022 kacamata gratis bagi guru ngaji, santri, ojol dan dhuafa se-Jatim, Sabtu (29/10/2022) pagi. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.
M Afif Amrullah, Ketua PW LAZISNU Jatim mengatakan, kegiatan yang bekerja sama dengan Ikatan Profesi Optometris (IROPIN) Jawa Timur ini merupakan ikhtiyar dari lembaganya sebagai pengelolaan dana zakat, infaq dan shodaqoh untuk memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan.
“PW LAZISNU Jawa Timur terus berikhtiar untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya melalui optimalisasi pengelolaan dana zakat, infaq dan shodaqoh,” katanya kepada NU Online Jatim.
Ia menambahkan, kegiatan ini telah berlangsung dari bulan Februari 2022 dan telah terlaksana di 23 kabupaten/kota yang ada di Jatim dengan target 10 ribu penerima manfaat berupa kacamata gratis.
“Kegiatan ini sudah berjalan mulai bulan Februari 2022, sudah keliling di 23 kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur, dengan target 10 ribu kacamata gratis yang dibagikan bagi penerima manfaat,” ungkapnya.
Afif menjelaskan, hari ini merupakan puncak acara rangkaian pembagian kacamata gratis dengan target 2022 kacamata gratis yang dibagikan.
“Hari ini, merupakan puncaknya atau penutupnya dari rangkaian keliling 23 kabupaten kota, dengan targer pembagian kacamata sebanyak 2022 serta memperingati hari santri dan menyonsong 1 abad NU,” jelasnya.
Afif mengungkapkan, acara ini tidak bisa berlangsung tanpa adanya kerja sama dengan berbagai pihak.“Tentu acara kita kali ini tidak bisa dilakukan sendirian,” ungkapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dan bekerja sama demi tercapainya kegiatan kali ini.
Afif berharap, kegiatan ini dapat terus dikembangkan dengan target penerima manfaat kegiatan yang semakin banyak.
“Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap bahwa agar kegiatan ini dapat terus dikembangkan dan dapat terus mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” tutupnya.
Penulis: Wildanil Mubarok
