Surabaya, NU Online Jatim
Pimpinan Majelis Taklim Sabilu Taubah, Agus Muhammad Iqdam Khalid atau Gus Iqdam menjelaskan fadhilah-fadhilah shalat dhuha yang tidak hanya seputar melancarkan rezeki.
Hal tersebut disampaikannya saat ngaji rutinan majelis Sabilu Taubah di Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Senin (26/02/2024).
Gus Iqdam menerangkan beberapa fadhilah shalat dhuha yang jarang diketahui. Yang pertama, shalat dhuha merupakan salah satu cara untuk menshadaqahi sendi-sendi tubuh. Di dalam tubuh itu ada 360 sendi-sendi yang mana setiap paginya bagi manusia umatnya Nabi Muhammad SAW.
“Yakni dengan cara membaca Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar sebanyak-banyaknya. Yang pasti setiap menjumpai pagi kita diwajibkan untuk menshadaqahi sendi-sendi tubuh ini, insya Allah hidupnya sehat. Dan shalat dhuha ini juga termasuk menshadaqahi sendi-sendi tubuh kita,” ujarnya.
Kedua, pahala shalat dhuha di hadapan Allah sama seperti orang haji dan umrah yang diterima oleh Allah. Fadhilah-fadhilah shalat dhuha yang sering diketahui ialah melancarkan rezeki.
“Namun di lain itu fadhilah shalat dhuha sangatlah luas dan banyak, salah satunya yaitu pahalanya sama seperti orang haji dan umrahnya yang diterima oleh Allah,” terangnya.
Gus Iqdam memberikan solusi apabila ada orang yang ingin menunaikan ibadah haji atau umrah namun dia belum mampu untuk melaksanakannya, maka lakukan shalat dhuha minimal dua rakaat secara istiqamah, pahalanya ini nanti yang akan disisi Allah sama seperti orang haji dan umrah makbul.
Selanjutnya, yang ketiga, ketika mampu melakukan shalat dhuha setahun penuh tanpa adanya jeda, maka fadhilahnya kata Rasulullah adalah ditulis oleh Allah bahwa orang yang kelak selamat dari api neraka.
“Di akhirat nanti dengan rahmatnya Allah semua umat manusia yang melanggengkan shalat dhuha semasa hidupnya akan dikumpulkan dan dimasukkan surga melalui pintu dhuha,” jelasnya.
Menurutnya, ketika ada orang yang tidak mau melaksanakan shalat dhuha, orang tersebut termasuk dalam kategori orang munafik. “Maka dari itu cobalah melakukan sholat dhuha walaupun hanya dua rakaat,” tandasnya.
Penulis: Khusnia Evi Safitri
