Gus Kautsar Sebut Sejak Dulu Sidoarjo Tempatnya Orang Alim
Rabu, 4 Oktober 2023 | 08:30 WIB
Boy Ardiansyah
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
KH Muhammad Abdurrahman Al Kautsar atau yang akrab disapa Gus Kautsar mengatakan, Kabupaten Sidoarjo merupakan tempatnya orang alim sejak dulu.
Hal tersebut ia katakan saat mengisi acara Haul Masyayikh dan Milad ke-48 Pondok Pesantren Al Hidayah Ketegan, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo di pesantren setempat, Senin (02/10/2023).
āKakek saya, Kiai Djazuli pernah ngaji di Sidoarjo. Di sini tidak perlu ada kantor NU, semua warga Sidoarjo sudah NU,ā katanya.
Gus Kautsar mengingatkan untuk tidak mengukur kealiman para kiai dengan melihat berapa banyak pengikut atau followersnya. Hal yang benar tetap benar dan salah tetap salah, tidak dibenarkan menilai sesuatu dengan melihat jumlah banyaknya.
āBerapa banyak para kiai yang alimĀ hanya dangan berkah kiai kampung yang tidak popular,ā terangnya.
Kiai muda NU ini menjelaskan, sudah selayaknya para santri harus mempunyai rasa syukur kepada kiai yang telah membimbing dengan ikhlas. Jika santri sudah memiliki status atau jabatan di masyarakat, tetap akan senantiasa mendahulukan kiai-kiainya. Bahkan untuk memilih nama, mau mendirikan rumah dan semacamnya santri akan meminta izin ke kiainya.
āTidak layakĀ seorang santri tidak menghargai kiainya sebagaimana mestinya atau bahkan hanya murid bodoh yang merasa bisa mandiri tanpa bimbingan kiainya,ā ungkapnya.
Kiai besar yang santrinya tersebar dimana-mana saat ini pun tidak pernah meninggalkan kiainya dalam urusan-urusan pribadinya. Seorang santri yang mengatakan cinta kepada kiai, akan tetapi tidak menitipkan putra-putrinya untuk mondok adalah cinta yang palsu. Sejak zaman dulu cinta tidak cukup dengan kata-kata, meskipun kata-kata adalah penguat cinta.
āSantri selesai mondok harus belajar kerja dengan serius, jangan sampai tidak punya uang. Karena akan banyak dampak negatif, di antaranya akan membuat orang berfikir tidak memondokkan anak karena takut nanti anaknya menjadi orang yang miskin,ā tandasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Hati dengan 7 Perbuatan
2
Mensos Gandeng PPATK Telusuri Penerima Bansos Terindikasi Main Judol
3
Garda Fatayat NU Jatim Terima 100 Bibit Tanaman dari BPBD untuk Dukung Ketahanan Pangan
4
Distribusikan Benih Padi, Langkah Ansor Jatim Perkuat Ketahanan Pangan
5
Pesantren Bebas Kekerasan: Nawaning Nusantara Siapkan Satgas dan Edukasi Seksual
6
5 Dosen UIN KHAS Jember Ikut Terlibat dalam Penyusunan Raperda MDT
Terkini
Lihat Semua