• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Metropolis

Impian Ketua NU Sidoarjo: LAZISNU Kelak Jadi Penyangga Ekonomi Umat

Impian Ketua NU Sidoarjo: LAZISNU Kelak Jadi Penyangga Ekonomi Umat
KH Zainal Abidin (pegang mik), Ketua PCNU Sidoarjo. (Foto: NOJ/ Yuli Riyanto)
KH Zainal Abidin (pegang mik), Ketua PCNU Sidoarjo. (Foto: NOJ/ Yuli Riyanto)

Sidoarjo, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sidoarjo KH Zainal Abidin memiliki impian agar Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) di Kabupaten Sidoarjo kelak menjadi penyangga kekuatan ekonomi umat.


Penegasan tersebut disampaikannya dalam acara Safari Ramadhan PCNU Sidoarjo di kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Gedangan, Kamis (21/04/2022).


Dirinya membayangkan, apabila seluruh LAZISNU di tingkat ranting atau desa hidup, maka akan muncul kemandirian ekonomi umat.


“Saya hanya membayangkan kalau masing-masing LAZISNU di tingkat ranting hidup. Dari 382 ranting yang ada, misalnya perolehan kaleng Koin NU setiap ranting Rp5 juta per bulan, kalau dikalikan 382 ranting akan mencapai angka Rp1,9 miliar setiap bulan,” tuturnya.


Diharapkan, dengan perolehan yang besar tersebut, lembaga perekonomian di tingkat ranting sudah tidak ada lagi yang mengeluh tentang minimnya uang kas atau modal.


“Dari mana modalnya? ya dari LAZISNU yang dikelola sedemikian rupa. Sudah saatnya kita memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jangan sampai di sekitar kita masih ada orang yang tidak bisa ngeliwet (menanak nasi) dan tidak bisa makan, itu adalah kewajiban kita untuk membantu mereka,”  kata Kiai Zainal.


Kiai Zainal menegaskan, mereka yang mengalami kekurangan tersebut pasti akan merasa senang apabila mendapatkan bantuan melalui program-program LAZISNU.


“Kalau kita menjadi Pengurus Ranting NU hanya sebagai pajangan saja dan tidak bergerak apa-apa. Ya, lebih baik diserahkan kepada anak-anak muda yang mampu bergerak dan berkhidmah maksimal kepada NU,” tegasnya.


Diketahui, Safari Ramadhan PCNU Sidoarjo kali ini dihadiri oleh jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Sidoarjo beserta pengurus lembaga, badan khusus serta badan otonom (banom) NU. Selain itu, hadir pula pengurus MWCNU dan PRNU se-Kecamatan Gedangan.


Metropolis Terbaru