• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Metropolis

Ini Alasan Haul KH Hasyim Asy'ari Jarang Ada menurut Ketua PCNU Bawean

Ini Alasan Haul KH Hasyim Asy'ari Jarang Ada menurut Ketua PCNU Bawean
Majelis dzikir Maulidurrasul SAW dan haul Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari. (Foto: NOJ/Aminuddin)
Majelis dzikir Maulidurrasul SAW dan haul Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari. (Foto: NOJ/Aminuddin)

Gresik, NU Online Jatim 

Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik bersama Jamaah Al-Khidmah Bawean menggelar Majlis Dzikir Maulidurrasul SAW.


Menariknya, kegiatan ini juga diselenggarakan dengan Haul Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari yang bertempat di Pondok Pesantren Penaber,  Desa Sukaoneng, kecamatan setempat, Selasa (25/07/2023) malam.


Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Bawean, Kiai Muhammad Fauzi Ra'uf mengatakan, haul Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari memang jarang dilaksanakan, baik di tingkat pengurus besar sekalipun.


"Haul Mbah Hasyim ini jarang ada, bahkan saya sendiri tidak pernah mendengar haulnya beliau, baik di Tebuireng maupun di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sekalipun saya tidak pernah mendengar digelar haulnya beliau,” ucapnya.


Menurut Kiai Fauzi panggilan akrabnya menerangkan, ada sebagian berpendapat bahwa Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari tidak mau merepotkan orang banyak. Sehingga Mbah Hasyim berwasiat tidak perlu ada haul. 


"Saya tidak tau apakah haul kita ini salah atau benar, tapi mudah-mudahan tidak keliru, dan yang pasti tidak haram atau tidak dilarang. Tapi kita tetap berharap dengan terselenggaranya acara haul ini kita semua khususnya yang hadir mendapatkan limpahan barokahnya beliau," ungkapnya.


Kiai Fauzi mengartikan acara haul ini bermakna dan jangan sampai melupakan perjuangan para ulama masa lalu.


"Dimana hari ini kita tinggal menerima agama dengan mudah, padahal sebenarnya yang membabat dan memberikan tuntunan dengan mudah ini adalah para ulama-ulama sesepuh kita dulu," jelasnya.


Pihaknya juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada MWCNU Tambak dan juga tuan rumah Pondok Pesantren Penaber atas terselenggaranya acara haul ini.


"Mudah-mudahan haul ini menjadi perantara atau wasilah menyambungkan kita dengan Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari dan para muassis NU lainnya," harapnya.


Kegiatan ini diisi dengan ceramah agama oleh KH Badar Ulum dari Surabaya. Adapun susunan acara meliputi pembacaan surat Yasin, istighatsah, manaqib, tahlil, asrakal, mauidhah hasanah dan do'a.


Metropolis Terbaru