Mojokerto, NU Online Jatim
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim pada Ramadhan 1445 H ini membagikan 133 bingkisan lebaran untuk guru ngaji, marbot, dan imam shalat. Program yang menggandeng BSI Maslahat ini pembagiannya disebar di daerah Surabaya dan Mojokerto.
“Pemberian bingkisan untuk guru ngaji bagian dari mengapresiasi peran guru ngaji sebagai tenaga pendidikan yang paling mendasar. Sebab dari merekalah kita mengetahui huruf hijaiyah yang menjadi modal dasar mengetahui ajaran Islam,” kata Sekretaris NU Care-LAZISNU PWNU Jatim, Moch Rofi’i Boenawi, selepas memberikan bingkisan di Masjid Raya Muhajirin Makmur Perumnas Griya Jetis Permai Mojokerto, Sabtu (06/04/2024).
Rofi’i Boenawi mengatakan, penyaluran bingkisan untuk tahun ini sedikit berbeda dengan adanya penambahan dua kategori yang menjadi perhatian LAZISNU PWNU Jatim, yaitu marbot masjid atau mushala.
“Para marbot yang kesehariaannya merawat dan memakmurkan masjid sangat layak mendapatkan perhatian dan bantuan,” kata pria yang juga Dosen IAI Al Azhar Menganti Gresik ini.
Imam shalat rawatib atau tarawih menjadi sasaran berikutnya. Para imam ini didata oleh takmir masjid dan diajukan kepada LAZISNU PWNU Jatim. Ia pun mengakui bahwa bingkisan yang diberikan tidak dapat mengcover semua guru ngaji atau marbot.
“Dengan jumlah terbatas ini tentu kami tidak bisa mengcover semuanya. Dengan jumlah yang sedikit ini, semoga bisa bermanfaat bagi guru ngaji, marbot dan imam shalat,” tutur Rofi’i Boenawi yang juga Ketua Pengurus Anak Ranting NU Perumnas Griya Jetis Permai Kabupaten Mojokerto.
Pria kelahiran Surabaya ini mengatakan, salah satu tempat pendistribusian di antaranya Surabaya dan Mojokerto. Di Surabaya dilaksanakan di Kantor PWNU Jatim dengan melibatkan lebih dari 60 guru ngaji. Selebihnya bingkisan disebar di Mojokerto dengan melibatkan guru ngaji, marbot dan imam shalat.
“Di Mojokerto dipusatkan di Perumahan Griya Jetis Permai, ada sekitar 50 guru ngaji, marbot dan imam shalat,” pungkas Rofi’i Boenawi.
