• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

Ketua K-Sarbumusi Jatim lngatkan 2 Tugas Pokok Organisasi Buruh

Ketua K-Sarbumusi Jatim lngatkan 2 Tugas Pokok Organisasi Buruh
Ketua DPW K-Sarbumusi Jatim, H lmam Muchlas, saat pelantikan dan Muskerwil di Maxone Hotel, Surabaya, Ahad (03/09/2023). (Foto: NOJ/ Hisam Malik)
Ketua DPW K-Sarbumusi Jatim, H lmam Muchlas, saat pelantikan dan Muskerwil di Maxone Hotel, Surabaya, Ahad (03/09/2023). (Foto: NOJ/ Hisam Malik)

Surabaya, NU Online Jatim

Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) Jawa Timur masa khidmah 2023-2028, H lmam Muchlas mengingatkan dua tugas pokok dan fungsi organisasi buruh.

 

Penegasan itu ia sampaikan saat acara Pelantikan dan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) DPW K-Sarbumusi Jawa Timur. Kegiatan tersebut dipusatkan di Maxone Hotel Surabaya, Ahad (03/09/2023).

 

Ia mengatakan, pertama, adanya pengelolaan organisasi dengan adanya penambahan anggota serta pengembangan kualitas para anggota. Sebuah organisasi harus ada yang namanya penambahan anggota serta pengelolaan anggota, sehingga nantinya bisa melakukan konsolidasi untuk bersama-sama membela kepentingan buruh. 

 

“Ya, kalau namanya organisasi tanpa anggota itu omong kosong. Oleh sebab itu nantinya di DPW K-Sarbumusi Jawa Timur akan ada itu semua. Seperti penambahan anggota, peningkatan kualitas para anggota, sehingga nantinya ketika membela kepentingan para buruh sudah memiliki bekal yang cukup,” tuturnya.

 

Kedua, yaitu adanya pembelaan-pembelaan terhadap kasus-kasus yang menimpa para buruh. “Ketika ada anggota yang mempunyai masalah, kita akan ada di sana untuk melakukan pembelaan baik di tingkat perusahaan, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) maupun pengadilan,” terangnya.

 

Dirinya menuturkan, dua tugas pokok dan fungsi organisasi buruh tersebut tentu nantinya akan berkembang berdasarkan kondisi dan kebutuhan yang ada di lapangan.

 

“Makanya, untuk wilayah Jawa Timur kita bagi menjadi 4 zona yang meliputi, bidang advokasi dan hukum, bidang pengembangan organisasi dan kaderisasi wilayah Pantura, bidang pengembangan organisasi dan kaderisasi wilayah Matraman, bidang pengembangan organisasi dan kaderisasi wilayah Tapal Kuda,” katanya.

 

Imam menyebutkan dengan dibaginya menjadi beberapa zona tersebut harapannya bisa menjadi lebih seirama dan mengetahui kebutuhan antar daerah secara spesifik. “Sehingga bisa menentukan kapan kita melakukan turba ke daerah-daerah dan banyak lagi manfaatnya,” ucapnya.

 

Pihaknya berharap kepada para buruh yang belum bergabung agar tidak ragu bergabung bersama K-Sarbumusi yang merupakan badan otonom (Banom) NU. Sebab, setiap kegiatan K-Sarbumusi selalu berkoordinasi dengan pengurus NU setempat.

 

“Mari bergabung bersama K-Sarbumusi, bisa menghubungi ketua para zona ataupun secara langsung melalui saya. Jadi, para anggota akan mendapatkan haknya, jika mengalami masalah tentu kita akan lakukan pembelaan,” pungkasnya.


Metropolis Terbaru