• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

Kiat Membangun Kampus Berkualitas Ala Prof Jazidie

Kiat Membangun Kampus Berkualitas Ala Prof Jazidie
Prof Jazidie saat memaparkan materi (Foto: NOJ/TV9 Nusantara)
Prof Jazidie saat memaparkan materi (Foto: NOJ/TV9 Nusantara)

Surabaya, NU Online Jatim

Ada dua poin penting yang harus diperhatikan saat membangun kampus berkualitas menurut Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU), Prof Achmad Jazidie.

 

Pertama, hubungan antara badan penyelenggara dan rektorat harus baik. Kedua, sumber daya manusia dan sistem tata kelola harus bermutu.

 

“Bila kedua poin itu terpenuhi, barulah perguruan tinggi mampu menjadi kampus yang dipercaya oleh masyarakat,” ucap Prof Jazidie pada program Ihwal Jamiyah, tayang di saluran TV9 Nusantara, Selasa (25/07/2023). 

 

Prof Jazidie berpendapat bahwa elemen paling krusial dalam membangun sebuah perguruan tinggi adalah sumber daya manusianya. Sayangnya, kualitas sumber daya manusia tidak serta merta ada ketika perguruan tinggi itu dibangun. 

 

“Kualitas sumber daya manusia itu dibangun bertahap. Berbeda halnya dengan sarana dan prasarana, asalkan ada dana yang cukup, sarana dan prasarana yang berkualitas dapat dibangun sejak perintisan awal sebuah perguruan tinggi,” ujarnya.

 

Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) ini mengharuskan perguruan tinggi untuk terus meningkatkan kualitasnya agar semakin mendapat kepercayaan dari banyak kalangan. “Dengan begitu, semakin banyak mahasiswa yang mendaftar dan kerja sama dengan institusi lain dalam berbagai hal,” terangnya.

 

Ia menyarankan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) untuk terus bekerja sama dan menggabungkan kekuatan. “Hal itu kemudian bisa digunakan untuk membangun kampus yang berkualitas. Misal membangun perpustakaan bersama, atau rumah jurnal,” sarannya.

 

Prof Jazidie juga memberikan pandangannya mengenai strategi menarik mahasiswa baru. Perguruan tinggi bisa menarik mahasiswa dengan membuat skema rRekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). “Skema ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang pernah kuliah, namun terputus dan tidak lulus. Atau mahasiswa yang sudah lulus, tapi ingin mempelajari bidang studi lain di jenjang yang sama,” jelasnya.

 

Selain itu, pengadaan training dan short course bersertifikat juga mampu menarik perhatian masyarakat. Zaman sekarang, sertifikat sangat dibutuhkan di dunia kerja sebagai bukti keterampilan yang dikuasai seseorang.

 

“Oleh karena itu, perguruan tinggi hendaknya melengkapi unit organ perguruan tingginya di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Hal itu dilakukan agar lulusan nantinya tidak hanya mengantongi ijazah dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), tapi juga sertifikat keterampilan tertentu,” pungkasnya.

 

Penulis: Bening Nuha Nirmala


Metropolis Terbaru