Konfercab VIII Fatayat NU Mojokerto Menuju Kepemimpinan Multidimensi
Senin, 2 Desember 2024 | 14:00 WIB
Yulia Novita Hanum
Kontributor
Mojokerto, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Mojokerto menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) VIII bertajuk 'Menavigasi Tantangan, Membangun Harmoni, Menuju Kepemimpinan Multidimensi' di Aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kabupaten setempat pada Ahad (01/12/2024).
Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Mojokerto, Itha Nur Syamsiyah mengatakan, pada momen konferensi ini mari bersama-sama dalam melanjutkan perjuangan dari pendiri Fatayat NU. Perjuangan dari Nyai Aminah, Nyai Husaimah, Nyai Muthosiyah, Nyai Zulaikha, Istatik Rodhiyah yang telah mengenalkan seragam berwarna hijau dan jilbab putih bersih ini.
“Mari kita tunjukkan dan wujudkan bersama-sama rasa terhadap kesetiaan asas, akidah, dan tujuan Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dengan berkhidmat di Fatayat NU dan konferensi ini dengan penuh riang gembira, aman, dan berjalan dengan tertib,” ujarnya.
Menurutnya, Fatayat ini adalah perempuan yang memiliki tugas untuk mengajarkan pengetahuan agama, mengajarkan kebaikan, menjadi uswah ke seluruh lingkungan masyarakat.
“Sehingga Fatayat NU harus selalu belajar, dengan belajar maka kita akan mengajar, dengan mengajar kita akan selalu untuk belajar,” terangnya.
Ia menyebut, mari bersama-sama mengembangkan potensi masing-masing. Setiap kader memiliki potensi, bisa berekspresi dan bisa berprestasi di sini. Nantinya akan bersinergi dengan banom NU dan Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
“Kita akan bersinergi dalam bidang politik, pendidikan, sosial, ekonomi khususnya, serta lembaga perempuan dan perlindungan anak,” jelasnya.
Sehingga apa yang menjadi cita-cita Fatayat NU bisa mewujudkan masyarakat yang berakhlak dan bertakwa bisa tercapai. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada segenap tamu undangan dan peserta konferensi mulai dari ketua Pimpinan Ranting (PR) dan ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang hadir meluangkan waktunya.
“Kita bersama-sama memulai dan berpikir positif agar organisasi ini bisa menjadi organisasi yang lebih baik lagi. Niatkan khidmat kita sebagai bentuk ibadah dan kita laksanakan tanggung jawab kita sebagai kader Fatayat NU dengan penuh Amanah,” tandasnya.
Terpopuler
1
Innalillahi, KH M Syafi’ Misbah Pengasuh Pesantren Al Hidayah Tanggulangin Sidoarjo Wafat di Makkah
2
Khutbah Jumat: Ibadah Kurban dan Ikhtiar Meneguhkan Silaturahim
3
Makna Idul Adha: dari Ritual Agama menuju Revolusi Kepedulian
4
3 Amalan Sunnah Istimewa di Hari Tasyrik
5
Khutbah Idul Adha: 3 Hikmah Hari Raya Kurban
6
Grand Final Duta Kampus Unisma 2025, Representasi Menuju WCU
Terkini
Lihat Semua