• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Metropolis

Lolos ke Final, Ini 4 Pemain Timnas U-16 Asal Jatim yang Bermain di Piala AFF

Lolos ke Final, Ini 4 Pemain Timnas U-16 Asal Jatim yang Bermain di Piala AFF
Para pemain Timnas Indonesia U-16 saat merayakan gol dalam laga melawan Myanmar, Rabu (10/08/2022). Foto: Instagram PSSI
Para pemain Timnas Indonesia U-16 saat merayakan gol dalam laga melawan Myanmar, Rabu (10/08/2022). Foto: Instagram PSSI

Surabaya, NU Online Jatim

Timnas Indonesia U-16 berhasil melaju ke putaran final Piala AFF U-16 setelah berhasil mengalahkan Timnas Myanmar pada laga semifinal di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Rabu (10/08/2022). Pada laga tersebut, Timnas Indonesia menang lewat adu penalti dengan skor akhir 4-5.


Kemenangan Timnas Indonesia menjadi kebahagiaan bagi pecinta sepak bola tanah air. Dalam kemenangan ini, kontribusi pemain bersama tim pelatih patut dibanggakan. Para pemain bekerja keras penuh semangat hingga laga berakhir. Bahkan sejak awal turnamen ini berlangsung.


Di antara para pemain Timnas Indonesia ini setidaknya ada 4 anak muda berasal dari daerah Jawa Timur. Mereka turut berkontribusi dalam berbagai laga kemenangan Timnas Indonesia, bahkan menyumbangkan gol dan assist untuk tim asuhan pelatih Bima Sakti itu. keempat pemain Timnas Indonesia U-16 asal Jatim itu, yaitu:

 
  1. Andhika Putra Setiawan

Remaja kelahiran 27 Januari 2006 ini merupakan penjaga gawang asal Tulungagung. Andhika merupakan salah satu pemain asal Madura United yang tinggi badannya 177 sentimeter.


Andhika mengikuti pemusatan latihan Timnas U-16 sebanyak tiga kali sejak bulan Maret, April, dan Juli 2022. Meski belum debut dalam laga resmi Piala AFF 2022 ini, ia merupakan satu-satunya wakil dari akademi klub liga 1 asal Jatim di Timnas U-16.

 
  1.  Muhammad Rizki Afrizal

Afrizal sebelumnya pernah mengikuti seleksi Timnas U-16 yang saat itu diadakan di Kota Blitar. Ia berhasil lolos di tingkat Jatim hingga Nasional, sehingga pada akhirnya bisa tergabung dalam Timnas Indonesia U-16.


Dalam kontribusinya bersama Timnas Indonesia, Remaja asal Bendogerit, Sanan Wetan, Kota Blitar ini berhasil mencetak gol di menit ke-69 melalui tembakan bebas. Kala itu, Timnas Indonesia tertinggal 1-0 dari Myanmar. Berkat gol Afrisal akhirnya skor berubah 1-1 Timnas Indonesia U-16 mulai samakan kedudukan.


Meski saat ini berstatus kelas VIII di SMA Negeri 4 Kota Blitar, Afrisal sempat disebut lahir di Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang pada tahun 2006 silam. Ia juga disebut pernah bersekolah di SMPN 2 Ngoro, Jombang.


Afrizal mendapat debut pertama di Timnas Indonesia  U-16 saat melawan Filipina pada Ahad , 31 Juli 2022 lalu. Penyerang sayap Timnas Indonesia U-16 ini memiliki tinggi badan 170 sentimeter.


Dalam perjalanan karirnya, Afrizal bergabung di SSB Golden Soccer Blitar, kemudian masuk di Skuat Piala Soeratin U-13 Blitar, selanjutnya skuat Piala Soeratin U-15 Blitar, dan skuat Timnas Indonesia U-16 pada tahun 2022 ini.

 
  1.  Arkhan Kaka Putra

Kaka merupakan siswa SMA Negeri 4 Kota Blitar yang kini statusnya sama seperti Afrizal juga tergabung di Timnas Indonesia U-16. Kaka bisa masuk di skuat Timnas Indonesia ini melalui jalur pemantauan bakat.


"Iya betul ada dua pemain Timnas U-16 yang tadi malam berlaga di ajang Piala AFF 2022 dan menjadi pemain inti. Keduanya ini merupakan pelajar di SMA Negeri 4 Kota Blitar," kata Ketua Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Kota Blitar Yudi Meira dikutip rri.co.id, Senin (01/08/2022).


Kedua pemain yang dimaksud Meira adalah Muhammad Rizki Afrizal dan Arkhan Kaka Putra. Di mana keduanya juga merupakan siswa SMA Negeri 4 Kota Blitar.

 
  1.  Narendra Tegar Islami

Gelandang andalan Timnas U-16 biasa dipanggil Tegar. Selain kuat dalam bertahan. Tegar juga terampil dalam membantu serangan. Bahkan saat melawan Vietnam pada babak penyisihan Grup A, lewat kecermatannya membagi bola ia memberi umpan pada Arkhan Kaka, dan terjadilah gol pertama untuk Garuda Muda. Remaja dengan nomer punggung 12 itu memberi assist yang berharga.


Dilansir dari FaktualNews,co, Tegar berasal dari Mojokerto yang merupakan anak kedua dari seorang polisi, Aiptu Muhammad Sholeh dan Evi Astri. Saat ini, ayahnya berdinas di Polsek Kemlagi wilayah hukum Polres Mojokerto Kota dan menjabat sebagai Kasium.


Remaja kelahiran 2006 itu tinggal di rumah sederhana yang terletak di Perumahan Pondok Teratai, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.


Siswa kelas 12 di SMA Taman Siswa Mojokerto memulai perjalanan kariernya dengan bergabung di sekolah sepak bola (SSB) Internal Mojokerto ketika usianya masih 11 tahun (2017-2018). Kemudian, ia dipromosikan masuk ke dalam skuad Persebaya Junior. Bersama klub asal Surabaya dirinya terus menunjukkan perkembangannya sejak mulai U-12 sampai U-14.


Tegar juga pernah mengikuti kompetisi Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Jawa Timur sampai Nasional. Dari kmopetisi itulah permainan Tegar dilihat oleh eks pemain Timnas Indonesia, Firman Utina yang saat ini menjadi Direktur Akademi Borneo FC. Kini, Tegar sudah bergabung dengan Borneo FC.


Tak berselang lama, Bhayangkara FC juga tertarik dengan Tegar. Ayahnya dihubungi Polda Jatim, meminta anaknya memperkuat Bhayangkara FC. Namun, Tegar sudah terlanjur menandatangani kontrak dengan Borneo FC terhitung sejak tahun 2021.


Untuk diketahui, pertandingan final Piala AFF U16 2022 antara timnas U16 Indonesia melawan Vietnam akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo pada Jumat (12/08/2022) pukul 20.00 WIB.  Vietnam lolos ke final setelah berhasil mengalahkan Thailand pada semifinal kemarin, Rabu (10/08/2022).


Kedua tim ini, antara Indonesia dan Vietnam sudah pernah bertemu di babak penyisihan grup A. Indonesia berhasil menang 2-1 meski sempat tertinggal terlebih dahulu. Tim garuda mampu come back dengan serangan yang mematikan hingga membuat Vietnam harus mengakui keunggulan Indonesia.


Editor:

Metropolis Terbaru