
Penandatanganan MoU antara PC LTMNU Sidoarjo dengan BMTNU Sidoarjo, Sabtu (24/06/2023). (Foto: NOJ/Yuli Riyanto)
Yuli Riyanto
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Sidoarjo berinisiatif meningkatkan intensitas pembinaan kepada para takmir masjid yang berada di bawah naungan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo.
Bentuk pembinaan ini adalah dengan memberikan supervisi dan layanan keuangan syariah bagi para takmir masjid yang berada dalam lingkungan NU Sidoarjo. Kegiatan ini bekerja sama dengan Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Maal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) Kabupaten Sidoarjo.
Adapun Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan kerja sama layanan keuangan syariah antara PC LTMNU Sidoarjo dan BMTNU Sidoarjo ini dilangsungkan di Aula PCNU Sidoarjo, Sabtu (24/06/2023). Ketua PC LTMNU Sidoarjo, Ahmad Syamsuddin mengatakan, kerja sama ini penting dilakukan agar pengelolaan masjid lebih amanah dan baik sesuai arahan para kiai NU.
“Salah satunya dengan menyimpan dana masjid sesuai dengan prinsip syariah. Yang kedua, dengan menyimpan uang di BMTNU berarti juga turut membantu program kemandirian perekonomian warga NU dan organisasi. Hal itu sesuai dengan tujuan peringatan satu abad NU,” katanya.
Sementara, Ketua KSPPS BMTNU Sidoarjo, H Isa Hasanuddi menegaskan, menabung di BMTNU Sidoarjo cukup aman karena dilaksanakan sesuai dengan prinsip syariah dan kehati-hatian seperti layaknya pengelolaan pada lembaga keuangan perbankan syariah. Dirinya mengungkapkan, potensi ekonomi warga NU luar biasa besar apabila dikelola dengan baik dan cerdas.
“Kerja sama dengan PC LTMNU Sidoarjo ini sangat strategis dan potensial. Karena masjid NU di Sidoarjo ini berjumlah kurang lebih dua ribu masjid. Kalau sepuluh persen saja dananya ditempatkan di BMTNU Sidoarjo akan mempunyai dampak berganda atau multiple effect. Maka cita-cita kemandirian ekonomi warga NU akan bisa lebih cepat terwujud,” ungkap Isa.
Lebih lanjut, Isa memaparkan, selama enam bulan berjalan, dana yang dikelola oleh BMTNU Sidoarjo sudah mencapai Rp1,6 milyar dan yang sudah tersalurkan sekitar 85 persen dari aset yang dikelola.
“Kemudian sebanyak 65 persen disalurkan kepada lembaga di lingkungan NU yang membutuhkan, seperti pembangunan sekolah dan masjid. Sedangkan sisanya sebesar 35 persen disalurkan kepada perorangan atau badan usaha milik warga NU,” paparnya.
Diketahui, dalam acara seremonial penandatanganan MoU ini juga diberikan secara simbolis penghargaan kepada takmir masjid yang telah menempatkan dananya di BMTNU Sidoarjo. Tercatat ada lima masjid yang telah menerima penghargaan tersebut yakni Masjid Sabilil Huda Sumorame Candi, Masjid KH Mustain Romly Sidokepung Buduran, Masjid Nurul Hidayah Kedungturi Taman, Masjid Nurul Anwar Perum Bumi Citra Fajar Sidoarjo, dan Masjid Al Mubarok Ponokawan Krian.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dengan Inspirasi Bulan Safar
2
Khutbah Jumat: Safar bukan Bulan Sial, Berkah bagi yang Taat
3
Gelar PMKNU, Ketua PWNU Jatim Ulas Pentingnya Kebijaksanaan di Era Digital
4
Menteri Agama 2009-2014, Suryadharma Ali Meninggal Dunia pada Usia 68 Tahun
5
Latar Belakang dan Alasan di Balik Penamaan Bulan Safar
6
Mahasiswa Gizi Unusa Laksanakan Pembinaan Kantin Sehat di Sekolah
Terkini
Lihat Semua