• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

Pacu Kesadaran Masyarakat, LPBINU Mojokerto Gaungkan Sedekah Sampah Plastik

Pacu Kesadaran Masyarakat, LPBINU Mojokerto Gaungkan Sedekah Sampah Plastik
Pengumpulan sedekah sampah plastik ditukar dengan minyak goreng. (Foto: NOJ/YNH)
Pengumpulan sedekah sampah plastik ditukar dengan minyak goreng. (Foto: NOJ/YNH)

Mojokerto, NU Online Jatim

Terus pacu kesadaran masyarakat, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Mojokerto bekerja sama dengan PT Plastik Bank Indonesia (PBI) melaksanakan program berkelanjutan ‘Ubah Sampah Jadi Berkah’ dengan cara menukar sampah menjadi minyak goreng, Sabtu (13/01/2024).


Kali ini kegiatan dipusatkan di Langgar Ledok Dusun Mojojejer, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto dengan ketentuan warga membawa 1 kg sampah plastik (jenis botol, gelas, baskom, dan lain-lain), serta mengisi google formulir yang telah disediakan.


Takmir Langgar Ledok Dusun Mojojejer, Gus Zamroni Ahmad Umar mengatakan, sedekah sampah oleh LPBINU ini diikuti antusias oleh warga masyarakat. Hal ini menurutnya sudah benar, karena telah memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang sampah plastik.


“Semakin banyak sampah plastik yang menumpuk juga akan mengganggu kehidupan manusia, termasuk membahayakan terhadap alam,” ujarnya kepada NU Online Jatim.


Ia menerangkan, kegiatan ini harus didorong dan di support penuh sebagai tokoh masyarakat. Masyarakat yang ikut sejumlah 206 dengan memacu kesadaran masyarakat tentang bahaya sampah plastik sehingga perlu di sendirikan.


“Ini nanti akan sangat baik jikalau kemudian dijadikan sebagai sedekah, kami mengajak semuanya untuk turut ikut berpartisipasi terhadap kegiatan ini,” terangnya.


Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto ini menyebut, di Kabupaten Mojokerto ini harapannya tidak hanya tempat-tempat ibadah saja, kalau bisa juga di pondok pesantren juga membangun kesadaran plastik sampah ini.


“Sedekah itu tidak hanya uang saja, tetapi sedekah sampah juga menjadi sarana beribadah kepada Allah SWT,” jelasnya.


Adapun di Desa Pesanggrahan sendiri yang ikut ada 4 dusun meliputi Dusun Jatisari, Mojojejer, Ketidur, dan Jowinong. Bahkan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) juga turut menyukseskan kegiatan ini.


Pihaknya meminta juga kepada masyarakat dalam menggunakan sampah ini sebagai sesuatu yang dianggap tidak dibuang, ternyata ini bisa dijadikan sedekah sampah. Ini yang perlu digaungkan di seluruh masyarakat agar sampah itu tidak di bakar dan dibuang ke sungai.


Sementara Koordinator program tukar sampah LPBINU Kabupaten Mojokerto, M Bagus Sulaiman menambahkan, setelah koordinasi dgn PT dan gudang mereka sepakat Lembaga atau tempat ibadah yang bisa bergabung dengan mitra PT PBI hanya di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Kutorejo, Pacet, Gondang, Jatirejo, Trowulan, Sooko, Puri, Dlanggu, Bangsal, dan Mojosari.


Untuk info lebih lanjut bisa menghubungi pengurus LPBINU Kabupaten Mojokerto Bagus 085608524746 dan Ubaid 085785805926.


Metropolis Terbaru