Sidoarjo, NU Online Jatim
Unit Pengelola Zakat, Infaq dan Shadaqah (UPZIS) Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Sampang melakukan kunjungan studi sharing ke UPZIS LAZISNU Desa Plumbungan, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Kegiatan tersebut dipusatkan di Mushala Al Ikhlas Desa Plumbungan, Sabtu (02/06/2022).
Rombongan berjumlah 15 orang yang terdiri dari pengurus UPZIS LAZISNU Desa Noreh dan UPZIS LAZISNU Kecamatan Sreseh tersebut disambut hangat oleh Kepala Desa Plumbungan didampingi oleh jajaran Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) dan UPZIS LAZISNU Desa Plumbungan.
Kepala Desa Plumbungan Afif Khusni menegaskan, dirinya mengapresiasi sekaligus menyambut dengan tangan terbuka kunjungan silaturahim yang dilakukan pegiat LAZISNU dari Kecamatan Sreseh, Sampang tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih atas silaturahim ini. Kami merasa senang karena desa ini menjadi salah satu rujukan dalam hal pengelolaan LAZISNU dan merupakan suatu hal kebaikan, semoga ini bisa menular ke daerah lainnya,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua UPZIS LAZISNU Desa Plumbungan Ahmad Fahrur Rozi menyampaikan pemaparan terkait manajemen tata kelola LAZISNU, serta strategi pengelolaan kaleng Kotak Infaq (Koin) NU di Desa Plumbungan.
Dijelaskannya, UPZIS LAZISNU Desa Plumbungan hingga saat ini telah menggulirkan delapan program kerja yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Program tersebut di antaranya penyaluran beasiswa setiap semester kepada 12 siswa tidak mampu melalui pihak sekolah.
“Kemudian program pemberian santunan dhuafa yang tersebar di 12 RT, pemberian santunan yatim piatu pada bulan Ramadhan dan kartu sehat LAZISNU untuk berobat gratis. Selain itu, ada program layanan ambulans gratis, bantuan tanggap bencana, serta bantuan modal pemberdayaan ekonomi dhuafa atau modal UMKM,” paparnya.
Di sisi lain, H Sholeh Mukarrom Ketua UPZIS LAZISNU Desa Noreh mengaku salut atas kekompakan dari seluruh elemen yang ada di Desa Plumbungan. Menurutnya, sinergi antara pemerintah desa dengan PRNU dan banom NU tersebut menjadi kunci keberhasilan program LAZISNU.
Ia mengungkapkan, kunjungan yang dikemas dalam kegiatan studi sharing ini dalam rangka untuk memperdalam tata kelola manajemen LAZISNU dan upaya peningkatan kapasitas pengurus UPZIS LAZISNU Desa Noreh.
“Nantinya, ilmu yang kami peroleh dari kunjungan ini berusaha akan kami terapkan di desa kami. Semoga juga bisa kami duplikasi di desa kami bisa maksimal, karena karakteristik masyarakat di Desa Plumbungan dan Desa Noreh mungkin berbeda,” ungkapnya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut yakni sejumlah pengurus NU Care-LAZISNU Sidoarjo, UPZIS LAZISNU Kecamatan Sukodono, dan UPZIS LAZISNU Kecamatan Porong.
Penulis: Ari Wahidi
