• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

Pesan Kiai Misbahus Salam di Rakorwil LAZISNU Jatim

Pesan Kiai Misbahus Salam di Rakorwil LAZISNU Jatim
Foto bersama usai pembukaan Rakorwil LAZISNU Jatim di Umaha Sidoarjo. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah) 
Foto bersama usai pembukaan Rakorwil LAZISNU Jatim di Umaha Sidoarjo. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah) 

Sidoarjo, NU Online Jatim

NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang diwakili oleh KH Misbahus Salam hadir pada kegiatan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Pengurus Wilayah (PW) LAZISNU Jatim di Universitas Ma'arif Hasyim Latif (Umaha) Sidoarjo, Ahad (17/12/2023).


Pada kesempatan ini pihaknya mengatakan, khidmah di LAZISNU merupakan pengabdian untuk menegakkan syariat Islam. Hal tersebut karena zakat, infaq dan shadaqah adalah bagian dari syariat yang harus disosialisasikan di tengah-tengah masyarakat. 


“Jangan sampai umat Islam lupa diri terhadap kewajiban berzakat dan kesunnahan bershadaqah. Karena dengan zakat, infaq dan shadaqah akan banyak membantu manusia khususnya warga NU,” katanya. 


Ia menceritakan ketika diamanahi menjadi pengurus LAZISNU. Wakil Rais Amm PBNU, KH Afifuddin Muhajjir menulis sebuah hadist dan diberikan kepada dirinya kemudian dikabarkan kepada para kiai, tokoh dan umat Islam secara keseluruhan. Hadist yang diberi oleh Kiai Afifuddin itu terkait tentang mencari orang-orang dhuafa kemudian menyantuninya. 


“Kita tau dengan zakat, infaq dan shadaqah sekian dhuafa, fakir miskin dan orang yang mengalami musibah dapat kita bantu,” terangnya. 


Menurutnya, Allah telah menjanjikan pertolongan, rezeki, rahman dan rahim-Nya kepada orang yang membantu kaum dhuafa. Pihaknya bersyukur LAZISNU PBNU terus bergerak dan memperbaiki manajemen. Tahun ini perolehan LAZISNU PBNU telah mencapai Rp20 miliar. Dijelaskan, dalam Rakor ini yang terpenting adalah sosialisasi berzakat, infaq dan shadaqah di LAZISNU. 


“Pengurus LAZISNU tingkat cabang agar tidak bosan-bosan menyosialisasikan kepada LAZISNU Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) dan tokoh-tokoh masyarakat agar menyalurkan zakat, infaq dan shadaqahnya di LAZISNU,” ungkapnya.


Ia mengapresiasi ajakan Gus Afif selaku Ketua PW LAZISNU Jatim dimana tahun 2024 agar tetap fokus melayani umat dan tidak tergoda dengan suasana hiruk pikuknya politik yang sedang berlangsung.


“Mari kita terus memperbaiki manajemen LAZISNU. Karena apa yang berjalan di LAZISNU harus kita pertanggung jawabkan, tidak hanya di hadapan Allah, akan tetapi juga di hadapan manusia,” tandasnya.


Metropolis Terbaru