Sidoarjo, NU Online Jatim
Majelis Wakil Cabang Nahldatul Ulama (MWCNU) Tanggulangin menggelar kegiatan Pondok Falakiyah yang dipusatkan di Pondok Pesantren Islamiyah, Tanggulangin, Sidoarjo pada Ahad (04/08/2022). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Rais Syuriyah Pengurus Ranting (PR) NU serta perwakilan pondok pesantren se Kecamatan Tanggulangin.
Pondok Falakiyah tersebut dimaksudkan untuk memberi pelatihan ilmu falak (perbintangan) guna mengingatkan masyarakat tentang peran penting ilmu falak dalam menuntun masyarakat dalam beribadah.
Ketua Tanfidziah MWCNU Tanggulangin, H Akhmad Munir Suudi menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memberikan pengalaman dan sharing tentang ilmu falak, baik teori maupun praktik.
Ia berharap, pengurus NU dapat mengamalkan ilmu yang menjadi dasar dalam beribadah setiap hari untuk masyarakat khususnya warga nadhiyin.
“Dengan ilmu falak, masyarakat dapat mengetahui syarat sah ibadah sehari-hari seperti kemana arah kiblat yang tepat dan memastikan waktu shalat lima waktu,” jelasnya.
Selain itu untuk memfasilitasi para pengurus NU untuk belajar dan menerapkan ilmu falak di tengah masyarakat.
"Nantinya pelatihan ini akan dilaksanakan sebanyak 4 kali agar dapat difahami dengan maksimal," ungkapnya.
Tak hanya itu, Ketua Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) MWCNU Tanggulangin, Syaifuddin Latif mengatakan, pengurus NU harus mengetahui permasalahan tentang ikhtilaf penentuan awal bulan ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah sehingga bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama Nadhiyin.
Ilmu falak atau astronomi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari benda-benda langit, tentang fisiknya, geraknya, ukurannya dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya. Benda-benda langit tersebut, yaitu matahari, bulan dan pergerakan bintang.
“Acara ini bisa dirasakan apabila digelar secara berkesinambungan dan menjadi rutinitas dikalangan pengurus NU,” katanya.
