Surabaya, NU Online Jatim
Muhammad Agil Nuruz Zaman baru saja ditetapkan sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) masa khidmah 2022-2025 hasil Kongres XX IPNU di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (16/08/2022). Berikut ini profil remaja kelahiran Demak, Jawa Tengah pada 26 Mei 1996 itu.
Agil merupakan kader IPNU yang memulai khidmahnya di organisasi pelajar NU dari tingkat bawah, yaitu Pimpinan Ranting (PR). Kala itu, ia pernah diamanahi sebagai Ketua PR IPNU Bogorame masa khidmat 2010-2012.
Selanjutnya, ia menjabat sebagai Komandan Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Corps Brigade Pembangunan (CBP) Kabupaten Demak 2012-2014. Masa khidmah berikutnya, ia diamanahi Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) IPNU Demak 2015-2017.
Tak berhenti disitu, pada masa berikutnya ia juga terpilih sebagai Ketua PC IPNU Demak 2017-2019. Setelah menuntaskan khidmahnya di tingkat Pimpinan Cabang, Agil diangkat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Tengah tahun 2019-2022.
Di luar IPNU, ia juga menjadi pemimpin siswa di sekolahnya. Ia terpilih Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Mijen 2009-2010 dan Ketua OSIS Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Demak 2012-2013. Di kampusnya, ia diamanahi sebagai Sekretaris Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Syariah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus 2015-2016.
Agil juga tercatat aktif sebagai Wakil Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Syariah dan Hukum 2016. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Demak 2019-2022.
Diketahui, Kongres XX IPNU yang mengusung tema 'Akselerasi Pelajar untuk Indonesia Maju' ini diikuti 24 pimpinan wilayah dan 361 pimpinan cabang IPNU se-Indonesia. Masing-masing Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Cabang mengutus dua orang perwakilannya untuk menjadi peserta dalam permusyawaratan yang dihelat tiga tahunan itu. Dengan demikian, total suara dalam pemilihan ketua umum IPNU sebanyak 385.
Di putaran pertama pemilihan ketua umum IPNU, Agil mendapatkan 137 suara. Ia unggul atas lima calon ketua umum lainnya yakni Agus Suherman Tanjung (90), Husni Mubarak (0), Muhammad Ishomuddin Haidar (0), Sulkifli Azis (98), dan Aufar Hadi (60).
Kemudian di putaran kedua yang diikuti tiga kandidat dengan suara tertinggi di putaran pertama, Agil memperoleh suara sebanyak 306. Perolehan tersebut mengungguli calon ketua umum lainnya, yakni Sulkifli Azis yang memperoleh 76 suara dan Agus Suherman Tanjung dengan 0 suara.
