Metropolis

Rais Aam PBNU Dorong Peningkatan Peradaban Insaniyah Lewat 5G

Rabu, 5 Februari 2025 | 19:00 WIB

Rais Aam PBNU Dorong Peningkatan Peradaban Insaniyah Lewat 5G

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, saat Munas dan Konbes NU 2025 di The Sultan Hotel dan Residance Jakarta, Rabu (05/02/2025). (Foto: NU Online/ Suwitno)

Jakarta, NU Online Jatim

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar mendorong adanya 5G sebagai upaya peningkatan peradaban insaniyah dalam menghadapi perkembangan dunia industri. Penegasan itu disampaikan dalam taujihat pada Munas dan Konbes NU 2025 di The Sultan Hotel dan Residance Jakarta, Rabu (05/02/2025).

 

Pertama, grand idea yakni visi-misi NU. Kiai Miftach menyebut perlu telisik kembali visi misi ini untuk memperkuat semangat khidmat NU. "Itulah tujuan daripada harlah Nahdlatul Ulama," ujar Kiai Miftach.

 

Kedua, grand desain program-program yang terukur di semua tingkatan dalam menghadapi persaingan ketat. NU punya Mabadi Khaira Ummah atau prinsip-prinsip dasar yang dianut oleh Nahdlatul Ulama (NU) untuk membentuk umat terbaik.

 

"Ketiga, grand strategi. Penyebaran inflasi yang dirancanakan, diarahkan, dikelola dan didistribusikan pada kader-kader dan diskusi dalam ruang-ruang tersedia di negara kita," jelasnya.

 

Keempat, grand kontrol. Sistem dan gerakan NU melahirkan garis komando secara organisatoris dari PBNU hingga PRNU. Kelima adalah grand sami'na waatho'na.

 

"Ini sangat penting karena sudah mulai ada tanda-tanda penggerogotan bahkan saat ini sudah muncul hal-hal yang sedikit mengernyitkan kening untuk mangawasi jangan sampai program yang sudah disampaikan pada semua tingkatan tergrogoti oleh kepentingan sementara," jelasnya.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Miftachussunnah Surabaya itu menjelaskan, dunia saat ini tengah menunjukkan masa pancaroba, di mana fitnah, tuduhan, dan suudzon sudah menjadi amaliyah sehari-hari. Banyak orang saling menyebarkan informasi yang tidak jelas tanpa ada upaya tabayyun.

 

Persaingan global juga semakin tidak seimbang telah membawa dunia memasuki era revolusi industri 5.0, juga perlu direnungkan. "Marilah kita renungkan dan merekontekstualisasi apa yang sudah ditanamkan oleh muassis NU dalam bingkai trilogi NU: ukhuwah, insaniyah, dan wathaniyah," ungkapnya.

 

"Khusus ukhuwah nahdliyah sebagai cerminan moral yang prima, agar dampaknya tidak berpengaruh buruk terhadap perjalanan anak bangsa, dari revolusi industri 5.0 menuju bonus demografi dan generasi emas 2045," pungkasnya.

 

Penulis: Suci Amaliyah