• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Metropolis

Samsudin Dikaitkan dengan Dugaan Perdukunan, PWNU Jatim: Ini Samar

Samsudin Dikaitkan dengan Dugaan Perdukunan, PWNU Jatim: Ini Samar
Foto: Ilustrasi gambaran perdukunan.
Foto: Ilustrasi gambaran perdukunan.

Surabaya, NU Online Jatim

Samsudin pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar hingga kini masih menjadi perbincangan publik setelah bermasalah dengan Marcel Radhival atau Pesulap Merah beberapa waktu lalu.


Bahkan, Samsudin sempat dikaitkan dengan dugaan praktik perdukunan. Sedangkan Marcel merupakan salah satu Youtuber yang biasa membongkar trik dari praktik perdukunan.


Menanggapi hal itu, H Ahmad Asyhar Shofwan, Ketua Lembaga Bahtsul Masail PWNU Jatim menjelaskan, barang siapa yang mempercayai atau orang yang datang ke Arraf atau orang-orang yang memberitakan hal-hal lampau atau hal-hal samar (semacam dukun), maka shalatnya tidak diterima 40 hari.


"Apa yang terjadi di Gus Samsudin ini kan samar, kita gak tahu, kita gak menyinggung nama orang. Tapi ketika kalau ada jasa jin, misal kertas jadi uang, itu kan bantuan jin itu gak boleh minimal haram," ujarnya seperti dikutip detik.com, Rabu (03/08/2022).


Pria yang biasa disapa Gus Ishari ini kemudian menyampaikan, NU mengimbau masyarakat agar tidak terjebak dengan hal-hal yang kaitannya dukun atau peramal.


"Kesimpulannya, kalau yang pengambil jasa, sampai membenarkan orang pintar yang menentukan atau memvonis lepas dari Allah atau Allah dengan mereka itu dilarang. Kalau sebatas saran petunjuk yang kemudian disarankan berdoa ke Allah itu lain," katanya.


Bahstul Masail PWNU Jatim soal Perdukunan

Pada tahun 2010, PWNU Jatim melalui Lembaga Bahtsul Masail pernah membahas terkait fenomena dukun, pengobatan alternatif, ramalan hingga jasa orang pintar.


"PWNU Jatim pernah membahasnya dalam forum bahtsul masail NU se-Jatim pada tahun 2010 yang lalu. Begini, bahwa masyarakat yang mempercayai, membenarkan atau tashdiq kepada mereka dengan keyakinan bahwa mereka (dukun dan semacamnya) itulah sebagai penentu, pemberi dan seterusnya, maka itu tidak boleh atau haram bahkan bisa kufur," jelas Gus Ishari.


Menurutnya, apabila pengguna jasa dukun, orang pintar, dan semacamnya hanya sebatas meminta arahan dan saran, namun tetap meminta serta berdoa ke Allah hal itu dipersilakan.


"Namun jika sebatas minta arahan dan saran kemudian mintanya tetap kepada Allah semata dengan tetap menaati syariat dengan benar, seperti itulah seharusnya yang dilakukan," ungkapnya.


Diketahui, Samsudin akhir-akhir ini viral karena trik pengobatannya mau dibuktikan oleh Pesulap Merah, Marcel Radhival. Bahkan, padepokan milik Samsudin kini ditutup oleh pihak berwajib karena munculnya polemik.


Editor:

Metropolis Terbaru