• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 5 Mei 2024

Metropolis

Wagub Jatim Ajak Masyarakat Kampanye Asuransi Syariah

Wagub Jatim Ajak Masyarakat Kampanye Asuransi Syariah
Wakil Gubernur Jatim, H Emil Elestianto Dardak saat Roadshow Asuransi Syariah di Aula Kantor PWNU Jatim, Sabtu (05/08/2023). (Foto: NOJ/ MR)
Wakil Gubernur Jatim, H Emil Elestianto Dardak saat Roadshow Asuransi Syariah di Aula Kantor PWNU Jatim, Sabtu (05/08/2023). (Foto: NOJ/ MR)

Surabaya, NU Online Jatim

Wakil Gubernur Jatim, H Emil Elestianto Dardak mengajak masyarakat untuk terus mengampanyekan konsep asuransi syariah. Hal demikian karena sistem ekonomi syariah digadang-gadang mampu menjawab berbagai permasalahan ekonomi di dunia.

 

Penegasan itu disampaikan Wagub Emil dalam Roadshow Asuransi Syariah yang diadakan oleh Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jawa Timur. Giat tersebut dipusatkan di Aula Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Sabtu (05/08/2023).

 

“Namun, tingkat kepesertaan yang rendah menjadikan sistem ini tidak mempunyai kekuatan untuk memperbaiki masalah-masalah tersebut. Semakin luar kepesertaannya, semakin sukses sistemnya,” ujarnya.

 

Ia mengatakan, hidup manusia tidak lepas dari risiko. Untuk menghadapi musibah yang tidak disangka-sangka itu, asuransi bisa menjadi terobosan yang sangat membantu. “Asuransi ini sifatnya baik,” katanya.

 

Sementara pelaksanaan ekonomi syariah lebih menguntungkan masyarakat, terutama dari kaum menengah ke bawah. Nilai-nilai yang digaungkan ekonomi syariah tidak memberatkan masyarakat kecil.

 

Oleh karena itu, asuransi syariah bukan sistem ekonomi yang eksklusif bagi umat Islam saja. Akan tetapi juga untuk semua kalangan. “Ini yang kita sebut sebagai rahmatan lil alamin, bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh kalangan,” ungkapnya.

 

Ketua MES Jatim ini menyebutkan, sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting untuk menguatkan sistem ini. “Dan Indonesia harus bisa memanfaatkan jumlah muslim yang besar di negara ini untuk menjalankan dan menguatkan sistem asuransi syariah,” tegasnya.

 

Berkaitan dengan hal ini, ia menyatakan dirinya bersama MES Jatim sebagai civil society tengah berusaha untuk ikut memajukan perekonomian negara. Salah satunya dengan giat mengampanyekan konsep asuransi syariah agar bisa dipahami dengan baik oleh masyarakat.

 

“Setelah mengampanyekan asuransi syariah, tingkatkan juga literasinya. Jangan hanya ikut saja tapi tidak paham,” tandasnya.

 

Penulis: Bening Nuha Nirmala


Metropolis Terbaru