• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 19 Maret 2024

Parlemen

Gus Atho' Jelaskan Langkah Pemerintah Atasi Kenaikan Bahan Pokok

Gus Atho' Jelaskan Langkah Pemerintah Atasi Kenaikan Bahan Pokok
Ahmad Athoillah. (Foto: NOJ/citizen)
Ahmad Athoillah. (Foto: NOJ/citizen)

Surabaya, NU Online Jatim

Bulan Ramadlan tinggal mengitung hari. Namun kedatangan bulan Ramadlan ini disambut dengan merangkaknya harga bahan pokok. Tingginya harga bahan pokok membuat ibu tangga mengeluh, apalagi pemulihan ekonomi sejak pandemi Covid-19 baru saja dimulai.

 

Melihat kondisi tersebut, Anggota DPRD Jawa Timur Ahmad Athoillah berpendapat bahwa kenaikan tersebut seharusnya tidak terjadi. Sebab ia katakan, pemerintah bisa melakukan pencegahan dini sebelum terjadi kenaikan harga bahan pokok. Salah satunya dengan melakukan beberapa pertimbangan matang disertai analisis lapangan dengan mengumpulkan fakta yang akurat.

 

Menurutnya, beberapa hal yang bisa dijadikan solusi untuk mengantisapasi kenaikan harga pangan yaitu, pertama pemerintah melalui Kementerian Perdagangan melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga komoditas bahan pokok.

 

"Yang kedua pemerintah harus tegas menetapkan kebijakan fiskal ekspor dan impor utamanya untuk bahan pokok. Ketiga pemerintah melalui Kementerian Pertanian harus meningkatkan produktivitas pertanian dengan upaya untuk membuat bibit pangan yang tahan dengan berbagai perubahan iklim," kata Gus Atho' sapaan akrabya, Senin (21/03/2022).

 

Selanjutnya, anggota Komisi B ini menuturkan ketahanan lokal sektor rumah tangga harus didorong.

 

"Perlu ada kerja sama berbagai pihak dalam kegiatan ini. Pemerintah melalui Kementerian Desa dan Kementerian Pertanian bisa mendorong untuk menciptakan desa sadar pangan dengan menanam bahan pokok di pekarangan rumah," terangnya.

 

Politisi asal Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) ini mengungkapkan harus ada regulasi yang pro terhadap pertanian, khusunya pada pengamanan lahan.

 

"Perlu ada kebijakan dan regulasi baru untuk mengamankan lahan-lahan pertanian. Salah satunya adalah Peraturan Pemerintah Land Security. Dan didukung prediksi pangan secara nasional setiap tahun yang harus akurat," ungkapnya.

 

Tidak hanya itu, anggota dewan dari dapil Jombang-Mojokerto berharap pemerintah harus tegas dalam mencegah penyelundupan pangan di berbagai sektor secara nasional serta mengawasi setiap distributor atau siapa saja yang berpotensi dapat mengambil keuntungan pribadi atau kelompok.

 

"Jika suatu saat ada yang mencekik kebutuhan pangan masyarakat secara nasional, saya akan berada paling depan untuk melawan itu," tegas Gus Atho'.


Parlemen Terbaru