• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Parlemen

Komisi D DPRD Jatim Minta Pengelolaan Sampah di Mojokerto Segera Beroperasi

Komisi D DPRD Jatim Minta Pengelolaan Sampah di Mojokerto Segera Beroperasi
Masduki, Anggota Komisi D DPRD Jatim. (Foto: NOJ/Totok)
Masduki, Anggota Komisi D DPRD Jatim. (Foto: NOJ/Totok)

Surabaya, NU Online Jatim

Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Masduki meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim  segera melakukan percepatan pembangunan Pusat Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (PPSLB3) di Desa Cendoro, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. 

 

Desakan ini Masduki lakukan, pasalnya proyek yang digarap mulai dari 2015 hingga saat ini masih belum rampung digarap. Padahal keberadaan PPSLB3 sangat dibutuhkan masyarakat dan industri. 

 

"Kami meminta percepatan pembangunan pengelolaan sampah dan limbah B3 bisa dioperasikan dalam akhir tahun ini. Sebab, proyek yang digagas mulai tahun 2015 itu sangat dibutuhkan masyarakat dan industri. Karena Jatim selama ini termasuk penghasil limbah B3 yang besar," kata Masduki saat ditemui di ruangannya, Jumat (11/06/2021).

 

Anggota DPRD Jatim dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) ini menuturkan, program pembangun PPSLB3 Pemprov Jatim melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) masih menggarap proses pembangunan jalan akses dan gedung incenerator, yang nantinya diperioritaskan di lahan seluas lima hektar dan sedang menyelesaikan proses tukar guling lahan seluas 55 hektar. 

 

"55 hektar masih dalam proses serah terima Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan DLH Jatim. Nanti ada tukar guling dengan lahan Pemprov Jatim di Bondowoso," tuturnya. 

 

Anggota DPRD dari Daerah Pilihan Mojokerto-Jombang ini pun berharap, beroperasinya PPSLB3 ini dapat menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jatim dan memberikan penekanan biaya yang dikeluarkan untuk pengelolaan limbah. Selama ini limbah-limbah milik rumah sakit dibawa ke fasilitas pengolahan limbah B3 di Cileungsi, Bogor Jawa Barat, dengan tarif yang begitu tinggi.

 

"Jadi target kita pengelolaan sampah dan limbah B3 dapat meningkatkan PAD dan bisa meringankan biaya rumah sakit dalam pengelolaan limbah B3," pungkasnya.

 

Editor: Risma Savhira


Parlemen Terbaru