Pemprov Jatim Harus Atasi Kenaikan Sejumlah Harga Pangan
Selasa, 29 Desember 2020 | 15:00 WIB
Cabai, salah satu bahan pangan yang mengalami kenaikan harga. (Foto: NOJ/we)
Lina Aulia
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Akhir Desember selalu diramaikan dengan peringatan Natal dan Tahun Baru. Sektor pangan turut menandai peringatan Natal dan Tahun Baru setiap tahunnya. Empat komoditas bahan pokok terpantau mengalami kenaikan yang signifikan. Diantaranya daging sapi, ayam potong, telur, dan cabai.
Kenaikan sejumlah bahan pangan ini turut disoroti Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anik Maslachah. Menurutnya, program Lumbung Pangan Jatim bisa menjadi alternatif solusi untuk menekan kenaikan harga.
“Lumbung pangan Jatim membeli produk para petani secara langsung. Sehingga harga yang dijual terjangkau sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Dengan begitu, tengkulak nakal tidak bisa mempermainkan harga saat permintaan tinggi,” katanya, Selasa (29/12/2020).
Oleh karena itu, anggota komisi E DPRD Jatim ini menekan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim segera mengambil tindakan tegas sebagai langkah antisipasi.
“Pemprov harus segera melakukan koordinasi dan mengambil langkah cepat dengan operasi pasar. Karena sama saja jika ada program lumbung pangan tapi kemudian harga tidak stabil,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Nilai Utama dalam Memaknai Hari Kemerdekaan
2
Kado Kemerdekaan, Umaha Luncurkan Mesin CNC Nusantara Karya Anak Bangsa
3
LPBINU Pasuruan Gelar Rakor untuk Perkuat Kelembagaan di MWCNU
4
Luar Biasa, Dosen UIN KHAS Jember Raih 2 Beasiswa Internasional untuk Studi Doktoral
5
Gus Amak Dorong Generasi Muda Hindari Gengsi untuk Berwirausaha
6
Gus Yahya Sebut Para Pendiri NU adalah Intelektual yang Studi di Pusat Islam
Terkini
Lihat Semua
