• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Parlemen

Refleksi Kemerdekaan di Masa Pandemi, Ini Pesan Mas Atho’

Refleksi Kemerdekaan di Masa Pandemi, Ini Pesan Mas Atho’
Ahmad Athoillah, Anggota DPRD Jatim. (Foto: NOJ/citizen)
Ahmad Athoillah, Anggota DPRD Jatim. (Foto: NOJ/citizen)

Surabaya, NU Online Jatim

Tinggal menghitung hari, bangsa Indonesia akan memperingati hari kemerdekaan tepat pada tanggal 17 Agustus mendatang. Sudah dua kali peringatan hari kemenangan bangsa ini di masa pandemi Covid-19.

 

Kendati demikian, peringatan kemerdekaan harus tetap disambut suka cita. Disambut dengan semangat dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena masih bisa memperingati proklamasi meski dengan cara berbeda. Hal tersebut persis seperti yang dikatakan anggota DPRD Jawa Timur, Ahmad Athoillah. 

 

"Jangan sampai dengan adanya pandemi ini, kita lalai atau lupa dengan hari kemerdekaan Indonesia. Kita tetap harus merayakan dengan konsep yang berbeda. Disambut dengan muhasabah diri kita, bertawasul kepada para kiai dan pahlawan seraya memohon kepada Allah SWT agar pandemi ini segera usai," kata Athoillah, Jumat (13/08/2021).

 

Mas Atho' sapaan akrabnya menuturkan, di tengah gempuran virus asal Wuhan, China ini memang semuanya serba terbatas. Demi menekan penyebaran virus, semua orang terpaksa tidak melakuakan semarak kegiatan yang sudah menjadi tradisi di bulan Agustus ini. 

 

Ia mengatakan refleksi hari kemerdekaan yang sering dirayakan dulu, masih bisa diganti dengan do'a bersama secara virtual. Mengenang jasa para kiai dan pahlawan yang sudah rela mengorbankan jiwa raganya untuk merebut tanah air tercinta.

 

"Memperingati hari kemerdekaan di masa pandemi ini memang sulit kita terima. Biasanya kita khidmat mengikuti upacara pengibaran bendera ataupun semarak lomba-lomba tradisional di desa, namun untuk saat ini tidak diperbolehkan. Tapi kita harus tetap bersyukur kepada Allah SWT, kita diberi masa dimana negara kita tidak terjajah dengan negara lain seperti dulu," tutur Mas Atho'

 

Lebih lanjut, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta masyarakat agar tenang menahan diri untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat mengundang penyebaran virus Covid-19. Sinergitas antara pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan agar virus Covid-19 segera musnah dari bangsa Indonesia.

 

"Meskipun kita sudah mendapat vaksin tapi protokol kesehatan harus tetap ketat. Berinovasi dalam kegiatan sehari-hari kita, agar tetap seimbang dengan kebutuhan kita. Program-program dari pemerintah untuk menyelamatkan ekonomi juga sangat banyak, tinggal kita sebagai masyarakat untuk memanfaatkannya. Selain itu, pemaknaan merdeka dari Covid-19 harus dimulai dari diri sendiri. Kalau tidak, kapan kita bisa memiliki peran untuk mengentaskan pandemi," kata Anggota Komisi B DPRD Jatim ini. 

 

Sebagai wakil rakyat, dirinya saat ini sudah melakukan kegiatan sosial membantu warga yang isolasi mandiri, sesuai dengan inovasi dan kemampuan. Salah satunya, berkampanye dengan media sosial pribadinya mengingatkan mengingatkan kepada masyarakat untuk patuh protokol kesehatan.

 

Tidak hanya itu, pihak DPRD Jatim pun juga sudah melakukan upaya membantu menekan penyebaran virus ini. Seperti pemangkasan anggaran belanja DPRD Jatim dialokasikan untuk penanganan Covid-19.

 

"Selain itu, saya juga mendesak Pemerintah Provinsi Jatim baik ketemu langsung, lewat telpon, rapat virtual, maupun saya tulis lewat beberapa media berita elektronik untuk mempercepat merealisasikan APBD Jawa Timur, dan alhamdulillah juga mendapat respon cepat," pungkasnya. 

 

Tidak hanya itu, dari tubuh Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Jatim sendiri, ia menuturkan juga sudah melakukan upaya-upaya untuk memimalisir dampak dari pandemi ini, seperti upaya pembangkitan ekonomi untuk masyarakat. 

 

"Bagi kami sekarang, tidak ada yang lebih penting selain kepentingan masyarakat. Apalagi masyarakat dg ekonomi menengah ke bawah. Kami di F-PKB DPRD Jawa Timur akan terus melakukan tindakan-tindakan yang kongkrit untuk mencegah lambatnya pertumbuhan ekonomi Jawa Timur," pungkasnya.


Parlemen Terbaru