• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Parlemen

Wakil Ketua DPRD Jatim: Infrastruktur yang Baik akan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi

Wakil Ketua DPRD Jatim: Infrastruktur yang Baik akan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi
Anik Maslachah, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur. (Foto: NOJ/rs)
Anik Maslachah, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur. (Foto: NOJ/rs)

Sidoarjo, NU Online Jatim
Kabupaten Sidoarjo kini tidak hanya sebagai daerah penyangga bagi Kota Surabaya. Kabupaten dengan jumlah penduduk mencapai 2,2 juta ini telah berkembang pesat menjadi kota mandiri dan maju.
Sebagai kabupaten tetangga yang berbatasan langsung dengan Surabaya, tentu mobilitas warga yang keluar masuk Surabaya dan Sidoarjo cukup tinggi. Hal tersebut dikarenakan banyaknya warga Surabaya yang bekerja maupun menempuh pendidikan di Sidoarjo, dan juga sebaliknya.

 

Tingginya volume kegiatan masyarakat tersebut kerap kali menyebabkan kepadatan lalu lintas yang parah. Terutama di waktu pagi hari dan sore hari. Kondisi ini diakui Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anik Maslachah. Dirinya menyerap aspirasi masyarakat dengan melakukan reses tahap III tahun 2020 di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo.

 

Menurut Anik, sapaan akrab Anik Maslachah dirinya banyak mendapatkan keluhan masyarakat terkait kepadatan lalu lintas di perbatasan Surabaya-Sidoarjo. Hal ini mengakibatkan masyarakat banyak kehilangan waktu untuk produktif.

 

“Selama masa reses tahap III ini saya mendapatkan banyak aspirasi tentang pembangunan frontage road Waru-Buduran untuk mengurangi kemacetan,” ujarnya pada Jumat (13/11/2020).

 

Penasihat Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Jawa Timur ini berharap pembangunan frontage road dapat selesai di tahun 2021. 

 

“Semoga negosiasi lahan lancar, dan proyek ini bisa selesai di tahun 2021,” terangnya.

 

Dirinya juga menambahkan bahwa, seharusnya proyek frontage road sebenarnya bisa selesai di tahun ini. Namun terkendala Covid-19 yang mengharuskan dananya digunakan untuk pemulihan pandemi.

 

“Dengan adanya Peraturan Presiden No. 80 tahun 2019, seharusnya proyek ini bisa selesai di tahun 2020. Namun dengan adanya pandemi, dana sebesar 190 miliar harus dialokasikan untuk penanganan pandemi dulu,” tambahnya

 

Perempuan yang juga Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur ini juga menyerap aspirasi warga terkait pembangunan flyover Aloha dan Gedangan yang bisa direalisasikan di tahun 2021.

 

“Flyover Aloha dan Gedangan ini juga penting, karena infrastruktur yang baik akan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.

 

 

Editor: Risma Savhira


Parlemen Terbaru