
Sejumlah keluhan warga mendapatkan perhatian dari anggota DPRD Kota Surabaya, Mahfudz. (Foto: NOJ/A Toriq)
A Toriq A
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Mahfudz menerima beberapa keluhan warga. Masalahnya beragam, dari mulai kebutuhan kampung, pendidikan anak, lapangan pekerjaan, sampai keberadaan warga yang terhapus dari data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sehingga tidak lagi mendapatkan bantuan sosial.
Berbagai keluhan tersebut didengarnya langsung saat menyambangi warga Kedung Tarikan Baru IV pada Kamis (10/08/2023) malam.
"Ya kebutuhan-kebutuhan kampung, anak sekolah, lapangan pekerjaan, warga tidak mendapat bantuan dari pemerintah karena terhapus dari MBR," kata Mahfudz.
Sekretaris Komisi B DPRD Surabaya tersebut, menuturkan berbagai aspirasi akan menjadi catatannya dan akan dibawa ke gedung DPRD Kota Surabaya. Hal tersebut sebagai komitmen Mahfudz menjadi anggota dewan dari Kota Pahlawan.
"Setelah mendengar keluhan warga, sebagai wakil rakyat saya berkewajiban memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan warga," ujarnya.
Pria berdarah Sampang ini mengaku, pihaknya memang terbiasa dan rutin melakukan kunjungan ke warga Surabaya, lebih-lebih kepada konsituennya.
“Sambang warga adalah media komunikasi saya dengan masyarakat. Sehingga saya bisa mendengarkan langsung keluh kesah warga dan memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan warga,” jelas dia.
Ia mengaku, ketika giat sambangan warga dilakukan, maka paham betul terhadap kondisi dan fakta apa yang terjadi di lapangan. Hal ini menurutnya dapat diketahui dengan bertatap muka dengan warga langsung.
"Memang terjadi ada kegiatan yang difasilitasi negara untuk menyerap aspirasi warga yakni dengan agenda reses. Namun lebih dari itu setiap hari kita sebetulnya harus mendengarkan keluh kesah warga tanpa menunggu agenda itu," tandas dia.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
3
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
4
Sejarah dan Alasan Muharram sebagai Bulan Pertama Tahun Hijriyah
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
Terkini
Lihat Semua