Malang, NU Online Jatim
Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk menjadi puncak dari gebyar Malam Resepsi Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1263 di Pendopo Panji Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (28/11/2023).
Pertunjukan seni budaya wayang kulit kali ini dibawakan Ki Dalang Martak Harsono dengan Lakon Semar Nundung Kala. Pagelaran ini juga dimeriahkan dengan penampilan Cak Percil Cs serta penampilan Campursari Pandu Buana.
Bupati Malang, H M Sanusi menyampaikan, dengan bertambahnya usia Bumi Kanjuruhan Kabupaten Malang senantiasa berdiri tegak dalam mengarungi perjalanan masa. Pada peringatan hari ini, membawanya untuk kembali mengenang wajah Kabupaten Malang di masa lalu, masa kini, dan memproyeksikannya untuk masa depan.
“Selain itu, hal ini merupakan ungkapan rasa syukur atas berkat rahmat Allah SWT, sekaligus menjadi bentuk apresiasi dan penghormatan terhadap segala pencapaian karsa, karya, dan budaya yang telah diperjuangkan oleh para pejuang dan leluhur pendahulu kita," katanya.
Menurutnya, peringatan ini merupakan manifestasi dari semangat persatuan dan kesatuan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur serta semangat kebersamaan dari seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Malang.
"Gotong royong inilah yang menjadi motivasi bagi kita untuk terus bergandengan tangan dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika kehidupan seiring pesatnya perkembangan zaman, sebagaimana dituangkan dalam tema peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang Tahun ini, yaitu ‘Bangkit Lebih Cepat Menuju Malang Makmur’," terang Wakil Ketua PC GP Ansor Kabupaten Malang periode 2002-2005 tersebut.
Sanusi menyebut, Kabupaten Malang telah meraih tidak kurang dari 80 prestasi, baik di tingkat Provinsi Jawa Timur maupun tingkat Nasional. Saat upacara ada 42 penghargaan dan malam ini ada juga 35 penghargaan. Ini merupakan kerja keras seluruh komponen masyarakat di Kabupaten Malang.
“Untuk itu saya sebagai bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang bergerak cepat untuk membangun dirinya sendiri dan membangun Kabupaten Malang sesuai dengan visi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang,” jelasnya.
Alumni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel tersebut juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada segenap perangkat daerah dan seluruh komponen masyarakat yang telah bahu-membahu dalam menjalankan kebijakan serta program pembangunan, utamanya yang diprioritaskan untuk penguatan perekonomian, peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia, pengembangan layanan kesehatan, serta peningkatan partisipasi publik.
Dalam kesempatan ini juga, turut diluncurkan Maskot Kabupaten Malang dengan nama 'Moni-Age' serta peluncuran motif Batik Garudeya.
