Saat Ramadhan, Bupati Sidoarjo Apresiasi Gabungan Komunitas Gelar Bakti Sosial
Ahad, 24 April 2022 | 12:30 WIB

Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor Ali, S.IP menyerahkan sembako kepada salah satu warga. (Foto: NOJ/Dokumen Pribadi)
Moch Rofi'i Boenawi
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor Ali, S.IP bersama Komunitas Supeltas Patung, Gantangan Bintang 5, Bonek, Parkiran Pasar, hingga Donatur Desa Gedangan menggelar kegiatan bakti sosial bertajuk ‘Kami Bersodaqoh 2022’ dengan santunan warga kurang mampu disekitarnya di Halaman Monumen Perjuangan 45 Gedangan, Sidoarjo, Ahad (24/04/2022).
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang baik ini. Ramadhan merupakan bulan yang sangat mulia, penuh pahala dan berkah. Selain menjalankan ibadah puasa, umat islam juga dianjurkan untuk berbuat sebanyak-banyaknya amalan kebaikan.
“Oleh karenanya, hari ini kita melakukan kebaikan dengan kegiatan pemberian santunan kepada Warga yang membutuhkan,” katanya.
Menurutnya, Pemerintah Daerah juga sangat menyambut baik dan menyampaikan penghargaan kepada semua komunitas dari pihak yang telah membantu hingga kegiatan ini dapat terlaksana.
“Nantinya Pemkab Sidoarjo Melalui baznas Sidoarjo juga membantu mengirim 600 paket sembako zakat fitrah untuk didistribusikan bagi warga yang kurang mampu di Kecamatan Gedangan," terangnya.
Bupati menegaskan, kegiatan seperti ini menjadi contoh untuk semua desa yang lain, dimana kebaikan ini bisa mengarahkan terhadap kepedulian kepada sesama, karena belum tentu semua desa bisa melakukannya.
“Dibulan Suci Ramadan yang penuh berkah, mari memperbanyak ibadah sisi vertikal dan horizontal seperti dalam konteks peduli terhadap sesama, dengan berbagi bukanlah tentang seberapa besar dan seberapa berharganya hal yang kita beri, namun seberapa tulus dan ikhlasnya apa yang ingin kita beri,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Cokro Budi Santoso menambahkan, kegiatan bakti sosial ini menyediakan 350 paket sembako untuk warga yang kurang mampu di sekitar Desa Gedangan. Ini adalah program gagasan bersama.
“Yakni program yang pertama yaitu kami bershodaqoh di tiap bulan Ramadhan sudah memasuki yang ke-5 di tahun 2022. Yang kedua setiap maulid nabi kami memperingati, lalu ketiga bulan Muharram santunan untuk anak yatim," urainya.
"Pesan saya untuk rekan-rekan jangan lelah berbuat baik walau bukan yang terbaik dan tidak dianggap baik, tetap kita berjalan di jalur kebaikan. Do’akan kami yang ada di jalanan untuk terus istiqomah dalam kebaikan," imbuhnya.
Terpopuler
1
4 Rekomendasi MUI Jatim soal Penggunaan Sound Horeg
2
Fatwa MUI Jatim: Sound Horeg Haram Jika Timbulkan Gangguan dan Kemaksiatan
3
Workshop Nawaning Nusantara Dorong Gerakan Pesantren Anti Kekerasan Seksual
4
Fatayat NU Jatim Gelar Sosialisasi Tanggap Bencana, Perkuat Peran Perempuan dalam Kesiapsiagaan
5
MDS Rijalul Ansor Jatim 2024-2028 Dikukuhkan dan Rakerwil di Lirboyo
6
Melalui DTD Garfa, Fatayat NU Jatim Cetak Kader Tanggap Darurat
Terkini
Lihat Semua