• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Pemerintahan

Sebanyak 11 Ribu Lebih KK Dapatkan Akses Air Bersih oleh Bupati Lumajang

Sebanyak 11 Ribu Lebih KK Dapatkan Akses Air Bersih oleh Bupati Lumajang
Ilustrasi pipa air. (Foto: NOJ/Kominfo lmj)
Ilustrasi pipa air. (Foto: NOJ/Kominfo lmj)

Lumajang, NU Online Jatim

Realisasi program strategis pemenuhan air bersih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang telah mencakup sebanyak 11.858 sambungan rumah (sr) yang tersebar di 57 desa pada enam wilayah kecamatan.


Dari total SR atau Kepala Keluarga (KK) yang telah tertangani, kurang lebih sebanyak 47.432 jiwa telah menerima akses air bersih. 


"Ini beberapa kali musim kemarau, tidak biasanya sebagaimana musim-musim kemarau sebelumnya, saya mendapatkan laporan kekurangan air di beberapa kecamatan," ujar Bupati Lumajang, H Thoriqul Haq saat dimintai keterangan di sela kegiatannya, Kamis (21/09/2023).


Cak Thoriq mengungkapkan, penanganan ini difokuskan bagi wilayah-wilayah yang rawan kekurangan air bersih saat musim kemarau, seperti Kecamatan Ranuyoso, Kedungjajang, Klakah serta Randuagung (wilayah utara), kemudian dua kecamatan lainnya yakni Gucialit dan Padang.


Selain itu, adapun upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam menanggulangi kekurangan air bersih, beberapa di antaranya memasok air bersih melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) serta penyediaan akses air melalui Perumdam Tirta Mahameru. 


"Memang ada yang belum, akan tetapi sekarang Pamsimas sudah ada, kemudian PDAM juga sudah jalan, Alhamdulillah," terangnya.


Sementara, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Lumajang, Endah Mardiana menjelaskan, anggaran yang digelontorkan untuk penanganan kekurangan air di enam wilayah kecamatan, mencapai kurang lebih 40 milyar, nilai itu terhitung mulai 2018-2023.


"Anggaran yang kita gunakan adalah Dana DAK, Pamsimas, Hibah Air Minum Pedesaan (HAMP) serta Jasmas atau Pokir dari dewan," pungkasnya.


Pemerintahan Terbaru