Pendidikan

Cara Mahasiswa KSM Unisma Tingkatkan Kualitas UMKM dengan Sistem Door to Door

Rabu, 26 Februari 2025 | 14:00 WIB

Cara Mahasiswa KSM Unisma Tingkatkan Kualitas UMKM dengan Sistem Door to Door

Produksi UMKM keripik pisang. (Foto: NOJ/humas)

Malang, NU Online Jatim

Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik (KSM-T) Universitas Islam Malang (Unisma) Kelompok 74 bersama dengan lembaga sertifikasi halal Unisma meluncurkan program inovatif untuk meningkatkan kualitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Dusun Mertoyoso, Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang melalui sertifikasi halal, Jum’at (21/02/2025).


Program ini dilaksanakan dengan metode door to door, yang memungkinkan para pelaku UMKM mendapatkan layanan langsung ke lokasi usaha mereka. Seluruh anggota KSM-T kelompok 74 Unisma mengunjungi langsung para pelaku usaha untuk memberikan penjelasan, bantuan teknis, serta memfasilitasi proses pendaftaran sertifikasi halal.


Salah satu pengusaha lokal, Toyib yang memiliki usaha susu kedelai di Dusun Mertoyoso menyambut baik adanya program ini. Dengan adanya layanan langsung seperti ini, ia lebih mudah mendapatkan informasi dan proses sertifikasi halal jadi lebih praktis.


“Kami berharap produk kami semakin diterima oleh konsumen, terutama yang memperhatikan aspek kehalalan," katanya.


Sementara salah satu pengusaha lokal, Tatik yang memiliki usaha keripik pisang dan talas di Dusun Irodipo sudah cukup mengerti dan sudah terdaftar di dalam program ini. Dijelaskannya, ia berjualan sudah cukup lama dan sudah mengerti tentang program ini sebelumnya dikarenakan ada sekian banyak mahasiswa yang pernah ke sini dan sudah mendapatkan sertifikat halal untuk jualan saat ini.


“Namun saya tidak keberatan sama sekali untuk mendapatkan sosialisasi dari pihak Unisma,” terangnya.


Pelaksanaan program ini melibatkan seluruh anggota kelompok KSM-T 74 yang mendatangi setiap lokasi usaha untuk memberikan bimbingan terkait proses sertifikasi halal, mulai dari persyaratan, prosedur pengajuan, hingga aspek kebersihan dan kualitas produk yang harus diperhatikan.


Para pelaku UMKM juga dibekali dengan pengetahuan mengenai cara mengelola usaha yang sesuai dengan prinsip halal, serta bagaimana cara menjaga kualitas produk agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.


Dengan metode door to door, diharapkan program ini dapat menjangkau lebih banyak UMKM di Desa Ngawonggo yang ingin meningkatkan kualitas produk mereka melalui sertifikasi halal. Harapannya, keberhasilan program ini dapat menjadi model bagi pengembangan usaha UMKM di daerah lain dan turut mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.