• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 3 Mei 2024

Pendidikan

Dibaiat, 16 Dokter Muslim Unisma Diharap Bersaing di Era Global

Dibaiat, 16 Dokter Muslim Unisma Diharap Bersaing di Era Global
Sudut kampus Unisma Malang. (Foto: NOJ/ ISt)
Sudut kampus Unisma Malang. (Foto: NOJ/ ISt)

Malang, NU Online Jatim

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Malang (Unisma) membaiat sebanyak 16 dokter muslim periode XXXVIII April 2024. Dalam proses pembaiatan yang dipusatkan di gedung pascasarjana lantai 7 Unisma itu, para dokter diharap dapat bersaing di era global.

 

Dekan FK Unisma dr Rahma Trlliana MKes PhD menjelaskan, baiat bulan April ini dilakukan pada mahasiswa yang sudah mengikuti UKMPPD periode Februari 2024. Adapun kelulusan UKMPPD first taker FK Unisma periode februari 2024 sebesar 94 persen.

 

Sementara itu, untuk Objective Structured Clinical Examination (OSCE) alias tes roleplay dokter dan pasien, FK Unisma mencatatkan 100 persen kelulusan. “Alhamdulillah, sejak 2019 ini tidak terpecahkan sampai sekarang,” ungkap dr Rahma dilansir dari beritajatim.com, Ahad (21/04/2024).

 

Dirinya pun berharap pada lulusan agar menguatkan diri dan karakter untuk dapat bersaing di era global. Rahma juga menitipkan tiga pesan untuk calon lulusan. “Pesan saya cuma tiga, jaga nama baikmu dengan menjadi orang baik, jaga nama baik orang tuamu dengan berusaha yang terbaik, jaga nama baik institusi ini dengan menjadi yang terbaik,” tegasnya.

 

Ia mengucapkan selamat kepada lulusan yang telah melewati proses panjang sebelum dibaiat sebagai dokter muslim FK Unisma. Mereka sebelumnya sudah melewati Koas selama sekitar 2 tahun.

 

“Kemudian kalian juga menjalani proses pembelajaran untuk menjalani UKMPPD. Alhamdulillah walaupun nilai batas lulus nasional dinaikkan dari 63,5 menjadi 64,25 kita bisa survive. Dan itu sebuah hal yang perlu dibanggakan,” katanya.

 

Tak lupa, Rahma menyinggung soal berbagai kemungkinan yang akan dihadapi ke depan. Apalagi tantangan tersebut pasti berbeda dibandingkan dengan tantangan saat kuliah.

 

“Itu membutuhkan skill yang kalian peroleh saat menjalani pendidikan. Human skill, social skill, people skill, apa yang sudah didapatkan, pergunakan. Ini pintu gerbang kalian untuk menjadi dokter muslim lulusan FK Unisma,” tandasnya.

 

Sebagai informasi, sebelum dibaiat calon lulusan terlebih dahulu mengikut Penguatan Karakter Dokter Muslim dan Tracer Study ‎periode XXXVII, pada Jumat, 19 April 2024 lalu. Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap H-1 prosesi baiat dokter muslim yang bertujuan untuk memperkuat karakter sebagai dokter muslim alumni FK UNISMA dan meluruskan niat dasar sebagai dokter.

 

Kegiatan diisi dengan sosialisasi Tracer Study Unisma untuk calon lulusan Universitas Islam Malang, seluruh alumni Unisma diharuskan mengisi tracer study untuk kepentingan akreditasi.

 

Kemudian dilanjutkan bincang santai saling sharing pengalaman dan nasihat oleh dr. Hj. Fenti Kusumawardhani Hidayah, Sp.M. dan drh. KH. Muhammad Zainul Fadli, M.Kes. Kegiatan ditutup dengan materi penguatan dokter muslim oleh dr. H. R. M. Hardadi Airlangga, Sp.PD., CMC.


Pendidikan Terbaru