• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Pendidikan

Dosen Unisma Manfaatkan Suara Ultrasonik Jangkrik untuk Pengendali Nyamuk

Dosen Unisma Manfaatkan Suara Ultrasonik Jangkrik untuk Pengendali Nyamuk
Dosen Unisma, Dr. Sama’ Iradat Tito, S.Si., M.Si. (Foto: NOJ/malangpost)
Dosen Unisma, Dr. Sama’ Iradat Tito, S.Si., M.Si. (Foto: NOJ/malangpost)

Malang, NU Online Jatim

Dosen Universitas Islam Malang (Unisma), Dr. Sama’ Iradat Tito, S.Si., M.Si. melakukan terobosan terbaru yakni membuat pengendali nyamuk dengan menggunakan suara ultrasonik jangkrik.


Wolbachia tengah menjadi perbincangan hangat. Nyamuk aedes aegepty berteknologi wolbachia, telah disebar di beberapa daerah, untuk menekan penyebaran demam berdarah (dengue).


Muncul dugaan, nyamuk wolbachia ini berbahaya, menurutnya ini mengandung bakteri hasil rekayasa genetic. Wolbachia sendiri diketahui merupakan bakteri yang hanya dapat hidup di dalam tubuh serangga, salah satunya yakni nyamuk.


“Nyamuk yang mengandung wolbachia tidak mampu menularkan virus dengue. Karena wolbachia berperan dalam memblok replikasi virus dengue dalam tubuh nyamuk,” ujarnya.


Dalam hal ini, wolbachia sendiri dapat hidup di dalam telur nyamuk, sehingga bakteri tersebut akan diturunkan ke generasi berikutnya atau bersifat berkelanjutan. Hal tersebut menyebabkan wolbachia dapat mengurangi angka penularan virus dengue.


“Pengendalian hama nyamuk dengan memanfaatkan gelombang ultrasonik jangkrik, tentu merupakan inovasi yang menarik. Pasalnya, gelombang ultrasonik bahkan mampu mematikan larva nyamuk,” terangnya.


Ia mengaku, memanfaatkan suara jangkrik juga tidak dapat diabaikan dalam pengendalian hama nyamuk yang kemudian berdampak pada penyebaran virus dengue. Dengan memanfaatkan suara jangkrik, dipastikan dapat turut serta berpartisipasi dalam mengendalikan hama nyamuk.


“Meski kini jangkrik jarang ditemukan di kota-kota, akan tetapi kita dapat memanfaatkan suara jangkrik melalui YouTube,” jelasnya.


Oleh sebab itu, gelombang ultrasonik memiliki pengaruh terhadap nyamuk. Respon antena nyamuk terhadap gelombang ultrasonik menunjukkan adanya tekanan pada sistem saraf hingga kelelahan dan cedera fisik yang menyebabkan presentase jatuh hingga kematian nyamuk.


Pendidikan Terbaru