Dosen Unisma Manfaatkan Suara Ultrasonik Jangkrik untuk Pengendali Nyamuk
Rabu, 31 Januari 2024 | 10:00 WIB
A Habiburrahman
Kontributor
Malang, NU Online Jatim
Dosen Universitas Islam Malang (Unisma), Dr. Sama’ Iradat Tito, S.Si., M.Si. melakukan terobosan terbaru yakni membuat pengendali nyamuk dengan menggunakan suara ultrasonik jangkrik.
Wolbachia tengah menjadi perbincangan hangat. Nyamuk aedes aegepty berteknologi wolbachia, telah disebar di beberapa daerah, untuk menekan penyebaran demam berdarah (dengue).
Muncul dugaan, nyamuk wolbachia ini berbahaya, menurutnya ini mengandung bakteri hasil rekayasa genetic. Wolbachia sendiri diketahui merupakan bakteri yang hanya dapat hidup di dalam tubuh serangga, salah satunya yakni nyamuk.
“Nyamuk yang mengandung wolbachia tidak mampu menularkan virus dengue. Karena wolbachia berperan dalam memblok replikasi virus dengue dalam tubuh nyamuk,” ujarnya.
Dalam hal ini, wolbachia sendiri dapat hidup di dalam telur nyamuk, sehingga bakteri tersebut akan diturunkan ke generasi berikutnya atau bersifat berkelanjutan. Hal tersebut menyebabkan wolbachia dapat mengurangi angka penularan virus dengue.
“Pengendalian hama nyamuk dengan memanfaatkan gelombang ultrasonik jangkrik, tentu merupakan inovasi yang menarik. Pasalnya, gelombang ultrasonik bahkan mampu mematikan larva nyamuk,” terangnya.
Ia mengaku, memanfaatkan suara jangkrik juga tidak dapat diabaikan dalam pengendalian hama nyamuk yang kemudian berdampak pada penyebaran virus dengue. Dengan memanfaatkan suara jangkrik, dipastikan dapat turut serta berpartisipasi dalam mengendalikan hama nyamuk.
“Meski kini jangkrik jarang ditemukan di kota-kota, akan tetapi kita dapat memanfaatkan suara jangkrik melalui YouTube,” jelasnya.
Oleh sebab itu, gelombang ultrasonik memiliki pengaruh terhadap nyamuk. Respon antena nyamuk terhadap gelombang ultrasonik menunjukkan adanya tekanan pada sistem saraf hingga kelelahan dan cedera fisik yang menyebabkan presentase jatuh hingga kematian nyamuk.
Terpopuler
1
Innalillahi, KH Taufik Ketua PCNU Pamekasan Wafat
2
Kronologi Kecelakaan yang Menimpa KH Taufik Hasyim Ketua PCNU Pamekasan
3
Safari Kepulauan, Ketua Ansor Jatim Sapa Kader di Sapeken dan Kangean
4
Jejak Keilmuan KH Mohammad Sholeh: dari Talun ke Makkah
5
Adab dan Doa yang Dianjurkan Dibaca Jamaah Haji saat Pulang ke Tanah Air
6
Peduli Lingkungan, IPNU-IPPNU Ponorogo Tanam Vetiver Demi Konservasi Tanah
Terkini
Lihat Semua